Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel, Maskapai Penerbangan Rusuh Berebut Alihkan Rute
PARIS - Negara-negara tetangga Israel menutup wilayah udara dan awak maskapai menghindari konflik yang meningkat. Banyak penerbangan yang berebut mengalihkan rute setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam waktu setempat.
Seorang juru bicara layanan pelacakan FlightRadar24 mengatakan penerbangan dialihkan ke mana pun mereka bisa. Cuplikan lalu lintas regional menunjukkan penerbangan menyebar dalam lengkungan lebar ke utara dan selatan, dengan banyak yang bertemu di Kairo dan Istanbul.
FlightRadar24 mengatakan Istanbul dan Antalya di Turki selatan menjadi padat, memaksa beberapa maskapai penerbangan mengalihkan penerbangan ke selatan.
Data menunjukkan, pada Selasa (1/10/2024), sekitar 80 penerbangan, yang dioperasikan oleh maskapai seperti Emirates, British Airways, Lufthansa, Qatar Airways dan menuju hub utama Timur Tengah seperti Dubai, Doha dan Abu Dhabi, dialihkan ke tempat-tempat seperti Kairo dan kota-kota Eropa.
Banyak maskapai penerbangan juga telah menangguhkan penerbangan ke wilayah tersebut atau menghindari penggunaan wilayah udara yang terkena dampak.
Seperti diketahui, Iran melancarkan serangan sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon, dan Israel bersumpah akan memberikan respons menyakitkan terhadap musuhnya.
Sebelumnya, Eurocontrol, badan pengawas lalu lintas udara pan-Eropa, telah memperingatkan pilot tentang konflik yang meningkat.
"Serangan rudal besar telah diluncurkan terhadap Israel dalam beberapa menit terakhir," katanya dalam buletin navigasi yang mendesak. "Saat ini seluruh negara berada di bawah peringatan rudal, lanjutnya.
Tak lama kemudian, diumumkan penutupan wilayah udara Yordania dan Irak, serta penutupan titik penyeberangan utama ke wilayah udara yang dikendalikan oleh Siprus.
Buletin pilot Irak mengatakan wilayah udaranya yang dikendalikan Baghdad ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, karena masalah keamanan.
Kementerian transportasi Irak kemudian membuka kembali wilayah udaranya untuk penerbangan sipil menggunakan bandaranya.
Karena Ketahuan Merokok Seorang Santri Di Aceh Barat Harus Menerima Hukuman Disiram Air Cabai
"Akan butuh waktu sebelum penerbangan kembali aktif di sana, cuit FlightRadar24di X.
Kantor berita negara Yordania mengatakan Yordania juga membuka kembali wilayah udaranya setelah ditutup menyusul serangan rudal Iran ke Israel.
Menteri Transportasi Ali Hamie di X mengatakan wilayah udara Lebanon akan ditutup untuk lalu lintas udara selama dua jam pada Selasa (1/10/2024).