Sejumlah Besar Diplomat Memilih <i>Walk Out</i> saat PM Israel Netanyahu Pidato di PBB

Sejumlah Besar Diplomat Memilih Walk Out saat PM Israel Netanyahu Pidato di PBB

Berita Utama | okezone | Sabtu, 28 September 2024 - 02:30
share

NEW YORK - Sejumlah besar diplomat meninggalkan Majelis Umum PBB sebagai tanda protes ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu naik ke podium untuk menyampaikan pidatonya.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan militer untuk terus bertempur dengan kekuatan penuh melawan kelompok bersenjata Hizbullah. Perintah serangan ini terjadi meskipun ada seruan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya untuk gencatan senjata.

Kekhawatiran akan perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah meningkat, setelah peningkatan dramatis dalam serangan Israel terhadap Lebanon sejak Senin (23/9/2024).

Peningkatan permusuhan mendorong blok yang terdiri dari 12 negara termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa (UE) untuk mengusulkan gencatan senjata selama tiga minggu antara Israel dan Hizbullah pada Rabu (25/9/2024).

Usulan tersebut awalnya disambut dengan harapan setelah duta besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Danny Danon, mengatakan negaranya terbuka terhadap ide-ide.

Namun pada Kamis (26/9/2024) usulan tersebut telah ditolak mentah-mentah oleh politisi Israel.

Saat mendarat di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, Netanyahu mengatakan Israel tidak akan berhenti di Lebanon hingga mencapai semua tujuannya. Termasuk mengembalikan penduduk di utara dengan aman ke rumah mereka.

Topik Menarik