Bali Macet Parah, kini Turis Bisa Naik Jukung dari Canggu ke Uluwatu Hanya 50 Menit!

JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam yang ada di Bali sudah dikenal hingga mancanegara. Tidak heran jika Bali belakangan ini ramai wisatawan hingga menyebabkan kemacetan. 

Kemacetan di Bali Selatan memang kerap menjadi keluhan para wisatawan dan penduduk lokal, terutama di area-area padat seperti Canggu, Jimbaran, hingga Uluwatu.

Namun, kini ada solusi yang lebih cepat dan unik untuk menghindari kemacetan tersebut yakni dengan menggunakan jukung, perahu tradisional nelayan Bali. Rute laut menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin bepergian lebih cepat tanpa harus menghadapi kemacetan darat.

Penasaran, seperti apa keunikan Jukung, transportasi tradisional untuk mengatasi kemacetan di Bali? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (26/9/2024).

Mengenal Jukung 

Seorang kreator konten di TikTok dengan akun @taufikeffendi88 baru-baru ini membagikan pengalamannya menempuh jalur laut dari Pantai Nelayan di Canggu menuju Pantai Padang-Padang di Uluwatu dengan menggunakan jukung.

Perlu diketahui, Jukung atau juga dikenal sebagai cadik adalah perahu kecil bercadik kayu dari Indonesia. Perahu nelayan tradisional ini  kerap dimanfaatkan sebagai kendaraan untuk kelompok kecil penyelam skuba.

Ya, video para wisatawan menggunakan Jukung ini telah menarik perhatian, terutama bagi mereka yang ingin mencari alternatif untuk berpindah dari satu destinasi wisata ke destinasi lain di Bali. Pemilik akun tersebut juga menjelaskan, Jukung yang dia digunakan cukup besar, mampu memuat sekitar 12 orang.

Menurutnya, perjalanan dengan jukung memberikan sensasi berbeda karena wisatawan tidak hanya bisa menghemat waktu, tetapi juga bisa menikmati keindahan laut Bali selama perjalanan. 

"Dari Canggu ke Uluwatu naik mobil hampir dua jam. Kalau mau cepat bagaimana kalau kita potong jalan lewat laut aja naik ini? Kita lihat ya, berapa lama durasinya kalau lewat laut. Di canggu kita naiknya dari Pantai Nelayan dan nanti bakal sampainya di Pantai Padang-Padang di Uluwatu. Jukungnya ini bisa muat 12 orang. Tapi pas gua kemarin sih total penumpangnya cuma 6 orang," kata @taufikeffendi88.

Dia menjelaskan, saat itu dia berangkat dari Canggu tepat pukul 15.20. Awalnya perjalanan tersebut menegangkan karena ombaknya besar. Namun, ketika sudah berada di tengah laut, Anda akan dibuat takjub.

"Ombaknya gede banget. Tapi pas udah makin ke tengah laut sih udah gak tegang lagi karena view-nya cakep banget. bisa lihat pesawat landing, ngeliat GWK dan jajaran resort, dan pastinya hamparan laut yang relaxing banget. Gak kerasa, tiba-tiba kita udah mau sampe di pantai Padang-Padang. Kita turun dari perahu pas jam 16.10. Jadi total dari canggu ke Uluwatu kalo naik jukung ini cuma butuh waktu 50 menit," ujar pria tersebut.

Cepat dan efisien 

Bepergian menggunakan jukung ini bisa menjadi alternatif kemacetan di Bali perjalanan menjadi lebih singkat.

"Kemarin gue dapat harga tiketnya di Rp245.000 untuk sekali jalan. Selain Canggu - Uluwatu PP. Mereka juga ada rute Canggu - Jimbaran PP dan banyak rute lainnya," katanya.

Bagi wisatawan tertarik mencoba alternatif unik ini, pastikan untuk memesan lebih awal, terutama di musim ramai. Mengingat jumlah penumpang terbatas, jukung menjadi opsi yang nyaman dan eksklusif bagi para pelancong.

Itulah seputar transportasi tradisional Jukung yang bisa dimanfaatkan saat Bali mengalami kemacetan. Selamat mencoba!