Bill Gates: Malnutrisi Jadi Krisis Kesehatan Anak Terburuk di Dunia, Perubahan Iklim Perburuk Keadaan

Bill Gates: Malnutrisi Jadi Krisis Kesehatan Anak Terburuk di Dunia, Perubahan Iklim Perburuk Keadaan

Berita Utama | okezone | Selasa, 17 September 2024 - 18:10
share

LONDON – Menurut salah satu pendiri Microsoft yang kini menjadi filantropis, Bill Gates, malnutrisi adalah krisis kesehatan anak terburuk di dunia. Di sisi lain, Gates menilai perubahan iklim hanya akan memperburuk keadaan yang sudah ada.

Menurut Bill & Melinda Gates Foundation dalam sebuah laporan pada Selasa (17/9/2024), antara sekarang dan 2050, 40 juta anak lagi akan mengalami pertumbuhan terhambat dan 28 juta lainnya akan menderita wasting. Yakni bentuk malnutrisi yang paling ekstrem dan tidak dapat dipulihkan akibat dari perubahan iklim.

"Kecuali Anda mendapatkan makanan yang tepat, secara umum, baik di dalam rahim maupun di tahun-tahun awal Anda, Anda tidak akan pernah bisa mengejar ketertinggalan," kata Gates kepada Reuters dalam sebuah wawancara daring minggu lalu, mengacu pada kapasitas fisik dan mental anak, yang keduanya terhambat oleh kurangnya nutrisi yang baik.

Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup makanan yang tepat juga lebih rentan terhadap penyakit seperti campak dan malaria, serta kematian dini.

"Sekitar 90 dampak negatif perubahan iklim bekerja melalui sistem pangan. Di mana ada tahun-tahun di mana panen pada dasarnya gagal karena kekeringan atau terlalu banyak hujan," lanjutnya.

Gates berbicara menjelang penerbitan laporan tahunan Goalkeepers dari Bill and Melinda Gates Foundation, yang melacak kemajuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, seputar pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesehatan. Laporan tersebut mencakup proyeksi di atas.

Pada tahun 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 148 juta anak mengalami stunting dan 45 juta mengalami wasting.

 

Gates menyerukan lebih banyak pendanaan untuk nutrisi, khususnya melalui platform baru yang dipimpin oleh UNICEF yang bertujuan untuk mengoordinasikan pendanaan donor, Dana Gizi Anak, serta lebih banyak penelitian. Namun, ia mengatakan uang tersebut tidak boleh diambil dari inisiatif lain yang terbukti, seperti vaksinasi anak rutin, untuk tujuan ini.

“Masalah nutrisi yang masih kurang mendapatkan perhatian sungguh mencengangkan betapa pentingnya hal ini,” imbuhnya.

Dia mengatakan inisiatif seperti fortifikasi makanan atau peningkatan akses ke multivitamin prenatal bisa sama efektifnya dengan beberapa vaksin dalam meningkatkan kesehatan anak di negara-negara termiskin di dunia.

Pada bulan Januari, Yayasan Gates mengatakan berencana untuk membelanjakan lebih banyak dana untuk kesehatan global tahun ini daripada sebelumnya yakni USD8,6 miliar karena upaya pendanaan yang lebih luas terhenti.

Topik Menarik