Jelajah Manggarai, Ada Wisata Gunung Ranaka yang Tak Kalah Tersohor di NTT

Jelajah Manggarai, Ada Wisata Gunung Ranaka yang Tak Kalah Tersohor di NTT

Berita Utama | alor.inews.id | Kamis, 17 Oktober 2024 - 07:40
share

MANGGARAI, iNewsAlor. id  -   Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal dengan sejuta kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, menakjubkan. Selain wisata Wae Rebo yang sudah mendunia itu, terdapat satu objek wisata yang namanya tidak kalah tersohor di Manggarai Raya bahkan di Indonesia.

Namanya, Objek Wisata Gunung Ranaka. Lokasi ini menjadi tempat favorit karena menawarkan keindahan alam yang sungguh menawan. 

Gunung Ranaka merupakan salah satu gunung berapi aktif di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gunung Ranaka beranda di ketinggian 2140 meter diatas permukaan laut (mdpl). Letaknya berada di perbatasan Manggarai dan Manggarai Timur.

Gunung Ranaka, dapat dicapai menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua melalui kampung Robo.

Dari pos menuju ke puncak Gunung Ranaka ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit dengan berjalan kaki.

Sebelum sampai di puncak Gunung, para wisatawan juga dapat menikmati suara kicauan burung endemik. Terdapat sekitar 50 an burung endemik di kawasan tersebut.

Pengunjung dapat menikmati hamparan awan putih jika pagi hari, hingga tak sedikit yang memilih untuk menjadikan lokasi ini menjadi tempat mengisi waktu liburan. 

Selain pesona burung-burung, wisatawan juga juga disuguhkan dengan keindahan hutan asri yang cukup memanjakan mata.

Di puncak Gunung Ranaka, pengunjung bisa menikmati pemandangan yang sungguh menakjubkan keseluruh penjuru, baik kabupaten Manggarai maupun Kabupaten Manggarai Timur. Di puncak Gunung, terdapat danau yang eksotis. Objek wisata Gunung Ranaka akan menawarkan pengalaman wisata alam yang tak terlupakan.

Lebih memukau lagi, di puncak gunung ini pengunjung bisa menyaksikan gunung berapi yang pernah meletus puluhan tahun lalu.

Yohanes Berchmans. Kepala SKW III BBKSDA NTT, mengatakan bahwa Gunung Ranaka terakhir meletus pada tahun 1987, dan aktivitasnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. 

Gunung Ranaka merupakan bagian dari kawasan hutan lindung TWA Ruteng. Di Sebelah timur puncak Ranaka terdapat kawah gunung berapi yang meletus pada Januari 1987, dan membentuk anak gunung Ranaka dengan nama Nampar Nos (Nampar berarti tebing cadas dan Nos berarti hitam gosong).

Topik Menarik