Kronologi 2 Mahasiswa Asing Undip Tewas Kecelakaan, Motor Oleng Tabrak Trotoar dan Tiang

Kronologi 2 Mahasiswa Asing Undip Tewas Kecelakaan, Motor Oleng Tabrak Trotoar dan Tiang

Berita Utama | inews | Sabtu, 7 September 2024 - 15:38
share

SEMARANG, iNews.id – Kecelakaan terjadi di Kota Semarang, Sabtu (7/9/2024). Dalam kejadian itu, dua mahasiswa berkebangsaan asing asal Republik Madagaskar dan Rwanda tewas.

Hasil penyelidikan petugas, keduanya sedang berkuliah di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Insiden terjadi pukul 02.17 WIB di ruas Jalan Kota Jalan Dr. Wahidin, tepatnya di depan Rumah Dinas Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.  

Identitas korban, yaitu Christophe Rahelison Jean, kelahiran Madagaskar 3 Desember 1999 (25), berkebangsaan Republik Madagaskar dan Jean De Dieu Muhayimana (32), kelahiran Nyabihu–Rugera 23 Agustus 1992 berkebangsaan Rwanda.

Saat kejadian mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih biru nomor polisi B 3908 UJN. Christophe Rahelison Jean yang mengemudi motor tersebut.

“Keduanya meninggal dunia di TKP mengalami cedera kepala berat, jenazahnya dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang,” ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan penyelidikan di TKP, kronologi lakalantas itu berawal saat motor yang dikendarainya melaju dari arah utara ke selatan atau Pos Kambing ke arah Sisingamangaraja.

Saat melintas di jalan menikung, kata dia diduga korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. “Oleng ke kiri menabrak trotoar dan tiang internet,” ucapnya.  

Usai kejadian, petugas mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)N serta mengamankan barang bukti. Selain itu, petugas juga mengecek kondisi korban dan mencatat saksi serta bukti lain untuk proses penyidikan lebih lanjut.  

Dia belum bisa memastikan, penyebab korban tidak dapat mengendalikan kendaraannya, apakah mengantuk atau ada dugaan pengaruh minuman keras (miras).

“Belum kami sampaikan, dari hasil evakuasi di TKP terindikasi bau alkohol, sementara informasinya (para korban) mahasiswa Undip, fakultasnya belum tahu,” katanya. 

Topik Menarik