Pewaris 7-Eleven bakal Raup Untung Besar jika Jadi Diakuisisi Induk Circle K

Pewaris 7-Eleven bakal Raup Untung Besar jika Jadi Diakuisisi Induk Circle K

Berita Utama | inews | Minggu, 25 Agustus 2024 - 06:10
share

HONG KONG, iNews.id - Keluarga miliarder di balik Seven & i Holdings, pemilik jaringan ritel 7-Eleven berpeluang meraup untung besar jika rencana akuisisi yang akan dilakukan perusahaan induk Circle K, Alimentation Couche-Tard (ACT) terealisasi. Aksi korporasi itu juga disebut akan menjadi pengambilalihan oleh entitas asing terbesar atas perusahaan Jepang.

Pendiri Seven & i Holdings, Masatoshi Ito meninggal pada tahun 2023 di usia 98 tahun dengan kekayaan bersih sebesar 5 miliar dolar AS, menurut Indeks Miliarder Bloomberg. Putranya, Junro Ito merupakan wakil presiden eksekutif dan duduk di dewan direksi.

Mengutip The Strait Times, keturunan mendiang Masatoshi Ito merupakan pemegang saham terbesar kedua Seven & i, dengan kepemilikan saham sebesar 8,1 persen senilai 3,1 miliar dolar AS melalui perusahaan keluarga, menurut laporan tahunan perusahaan.

Belum lama ini, ACT mengonfirmasi telah mengajukan 'proposal yang bersahabat dan tidak mengikat' kepada Seven & i, yang memiliki nilai pasar saham sekitar 38 miliar dolar AS pada penutupan perdagangan 19 Agustus di Tokyo.

Ilustrasi Circle K. (Foto: corpo.couche-tard.com)
Ilustrasi Circle K. (Foto: corpo.couche-tard.com)

Masih belum jelas apakah keluarga Ito mendukung kesepakatan tersebut. Salah satu pendiri JapanConsuming, Michael Causton menyebut kemungkinan keluarga Ito tidak mau melepaskan warisan keluarga mereka. 

“Seven & i adalah bagian dari perusahaan Jepang. Menjual ke perusahaan asing, dan perusahaan yang merupakan pesaing di Amerika Utara, sangat tidak mungkin,” kata Causton.

Dia menambahkan, Seven & i juga memainkan peran yang sangat besar di Jepang yang telah menawarkan layanan penting, termasuk pengiriman makanan dan air pada saat terjadi bencana seperti gempa bumi.

"Seven & i lebih dari sekadar pengecer. Perusahaan tersebut merupakan bagian dari tulang punggung layanan tanggap darurat Jepang. Jadi, saya tidak melihat pemerintah mendukung pengambilalihan (oleh) asing dalam kasus ini," ucapnya.

Saham klan Ito kini bernilai 866 juta dolar AS setelah saham Seven & i melesat 23 persen pada perdagangan 19 Agustus di Tokyo. Hal ini membuat nilai pasar perusahaan mencapai 50,3 miliar dolar AS.

Ahli waris Masatoshi Ito memiliki mayoritas saham di Seven & i melalui perusahaan investasi yang tidak mengungkapkan kepemilikan individu. Masatoshi Ito dan istrinya Nobuko memiliki tiga orang anak, yaitu Yasuhisa, Hisako, dan Junro.

Adapun, jaringan toko 7-Eleven kini mencakup 85.000 toko serba ada, pom bensin, dan gerai ritel di seluruh dunia. Pada tahun 2020, Seven & i setuju untuk membeli sekitar 3.900 stasiun pengisian bahan bakar dan toko Speedway dari Marathon Petroleum yang berbasis di Amerika Serikat (AS) seharga 21 miliar dolar AS, di mana saat itu merupakan transaksi terbesar yang pernah ada.

Pengambilalihan perusahaan Jepang oleh pihak asing sangat jarang terjadi. Namun, perubahan terkini dalam pedoman merger, serta investor aktivis yang mendorong perusahaan untuk meningkatkan nilai, dapat membuka pintu bagi kesepakatan yang akan menciptakan raksasa toko serba ada global.

Topik Menarik