Pulang ke Pontianak, Peraih Emas Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo Disambut Bak Pahlawan

Pulang ke Pontianak, Peraih Emas Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo Disambut Bak Pahlawan

Berita Utama | inews | Kamis, 22 Agustus 2024 - 01:00
share

PONTIANAK, iNews.id - Peraih emas Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo pulang ke kampung halamannya, Pontianak, Kalimantan Barat. Dia disambut meriah bak pahlawan.

Veddriq meraih emas di cabang olahraga panjat tebing. Dia mengalahkan Wu Peng asal China di partai final dengan keunggulan 0,02 detik saja.

Usai diarak di Jakarta, Veddriq pulang ke kampung halamannya di Pontianak. Dia kembali diarak ribuan warga di sana, Rabu (21/8/2024)

Aice Group, Official Ice Cream Tim Olimpiade Indonesia, turut ikut serta dalam dalam momen spesial ini. Ribuan warga Kalimantan Barat tumpah ruah di jalan-jalan utama kota untuk menyambut kedatangan Si Anak Ponti Penguasa Panjat Tebing Dunia.

Arak-arakan meriah yang dilaksanakan dari Bandara Internasional Supadio hingga berakhir di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat. Ini menjadi bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap Veddriq.

Kemenangan Veddriq Leonardo adalah simbol dari semangat juang yang tak pernah padam. Aice selalu mendukung atlet kebanggaan kita dalam mencapai prestasi tertinggi hingga level dunia," kata Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana.

"Kami bangga menjadi bagian dari momen bersejarah ini dan merayakannya bersama seluruh masyarakat Pontianak, Kalimantan dan rakyat Indonesia, ujarnya.

Selain Veddriq, Bernard Van Aert, atlet balap sepeda Indonesia turut disambut dalam acara arak-arakan tersebut. Bernard, yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024, telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam berbagai kompetisi internasional.

Dia juga berhasil mengembalikan cabang olahraga balap sepeda ke ajang Olimpiade setelah 20 tahun vakum. Kehadirannya bersama Veddriq tidak hanya menambah kemeriahan acara, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Veddriq Si Putra Ponti Pekerja Keras

Di awal perjalanan kariernya, Veddriq telah mencuri perhatian dunia di berbagai ajang panjat tebing internasional. Dengan kecepatan dan teknik panjatnya yang luar biasa, dia berhasil mengukuhkan diri sebagai atlet panjat tebing cepat terbaik dunia saat ini.

Bahkan, medali emas yang digaetnya di Paris, telah menjadikannya atlet non-bulu tangkis pertama Indonesia yang mampu meraih emas Olimpiade.

Sebelumnya, Veddriq mampu beberapa kali memecahkan rekor dunia dalam panjat tebing speed. Kecepatannya yang luar biasa membuatnya menjadi sosok yang ditakuti oleh para pesaing seantero dunia.

Selain Olimpiade, Veddriq juga memiliki berbagai gelar juara di ajang internasional mentereng lainnya, seperti Piala Dunia Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC) serta menjadi salah satu pemanjat tebing tercepat di dunia dengan beberapa rekor dunia yang dimilikinya.

Di kalangan pemanjat tebing dunia, Veddriq diakui memiliki bakat yang alami dalam olahraga ini. Terutama dalam aspek kecepatan dan kekuatan.

Di balik kesuksesan tersebut, sebenarnya terdapat latihan keras yang dilakukan Veddriq secara konsisten. Ia konsisten menjalani latihan fisik dan teknik yang sangat intensif dalam meningkatkan performanya. Tak heran, Veddriq memiliki mental juara yang kuat. Dia selalu tampil tenang, percaya diri dan fokus pada target yang ingin dicapainya.

Veddriq mengakui, kerja keras dan disiplin merupakan kunci kesuksesannya. Selain itu, raihan prestasi di Olimpiade juga didorong oleh doa serta dukungan dari kedua orang tua dan doa masyarakat Indonesia.

"Saya tidak berasal dari keluarga berada. Fasilitas yang saya miliki bukan barang profesional yang mewah. Berbagai peralatan adalah buatan bapak saya sendiri. pengalaman saya ini membuktikan bahwa berprestasi tidak melulu disebabkan oleh fasilitas yang mewah. Tetapi yang terpenting adalah kemauan kita untuk bekerja keras," kata Veddriq.

Veddriq sendiri menaruh harapan besar terhadap dunia olahraga di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. Dia berharap, prestasi yang berhasil diraihnya ini dapat menjadi penyemangat dan motivasi bagi generasi muda di Indonesia.

"Kita harus terus menerus berkembang, karena persaingan olahraga semakin ketat. Hari ini kita bisa jadi juara, tetapi kita tak tahu pasti apakah masih terus unggul di masa depan. Kita tetap harus progress dan beradaptasi. Hari ini Pontianak punya juara dunia. Tapi ke depan mesti lahir atlet baru yang lebih hebat dari saya. Selama ada kerja keras dan kemauan, pasti Indonesia bisa," ucap Veddriq.

Topik Menarik