Konsumen Harley-Davidson Mulai Bergeser, Kini Semakin Diminati Gen Z

JAKARTA - Konsumen motor gede (moge) Harley Davidson kini mulai bergeser. Kini tak sedikit dari generasi milenial atau bahkan gen Z yang meminati motor gede tersebut.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Sales & Marketing Director JLM Auto, Irvino Edwardly. Dari customer profiling yang dilakukan pihaknya, ada pergeseran konsumen Harley-Davidson.

Ia menyebut, biasanya konsumen Harley-Davidson berasal dari kalangan pengusaha maupun eksekutif. Namun, kini ada pergerseran konsumen.

"Pembelinya cukup beragam. Kalau kami lihat dari customer profiling tentunya banyak dari klien kami merupakan para pengusaha atau entrepreneur, profesional, eksekutif maupun senior menajemen. Itu juga yang merupakan para konsumen kami," tutur Irvino di Jakarta, belum lama ini.

Ia mendapati demografi konsumen Harley-Davidson menjadi semakin muda. Ia menyebut kini ada beberapa konsumen di bawah 30 tahun yang sudah menjadi pemilik Harley-Davidson.

"Tapi kami juga sangat senang kami melihat sekarang pertumbuhan dari pelanggan ini menyasar demografi itu lebih muda. Jadi sekarang ini bisa dibilang umur-umur 25 itu sudah mulai kita lihat cukup banyak," katanya.

Padahal, Irvino menjelaskan, umumnya pemilik Harley-Davidson merupakan sosok yang sudah cukup mapan dan berumur. Melihat hal ini, pihaknya akan mencoba pasar yang lebih luas lagi.

"Tapi sekarang kita lihat dengan varian kami yang cukup beragam ini juga sangat diminati young generation, milenial maupun gen Z," katanya.

Di sisi lain, Irvino menyebut juga semakin banyak wanita yang meminati Harley-Davidson. Itu berawal dari istri para pemilik Harley-Davidson hingga mereka tertarik untuk belajar membawa motor gede tersebut.

"Pertumbuhan kami semakin banyak walaupun memang pertumbuhannya masih tidak seperti negara Amerika. Tapi kami lihat cukup banyak para lady rider yang mana awalnya mereka boncengers, dari istri para suami. Mereka sekarang tertarik," ujarnya.