Ini Sosok Pentolan OPM Papua yang Bunuh dan Bakar Pilot Selandia Baru

Ini Sosok Pentolan OPM Papua yang Bunuh dan Bakar Pilot Selandia Baru

Berita Utama | okezone | Kamis, 8 Agustus 2024 - 13:15
share

PENTOLAN Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom tidak menyesal atas pembunuhan pilot warga Selandia Baru, Glen Malcolm Conning. Diketahui pilot tersebut telah dibunuh dan jasadnya dibakar.

Mengenal sosok Sebby Sambom, Jubir TPNPB-OPM yang ternyata pernah cekcok dengan pentolan KKB Yotam Bugiangge.

Selain itu dirinya kerap menebar teror ke masyarakat sipil pendatang yang ada di wilayah Papua, sudah melawan hukum dan meresahkan warga.

Sebby Sambom ternyata juga pernah cekcok dengan pentolan KKB Yotam Bugiangge, lahir pada 3 Januari 1975. Beragam aksi pemberontakan sering dilakukan.

Dia juga pernah ditahan pada 16 Agustus 2008 sehubungan dengan perencanaan atau pidato dalam aksi damai mendukung peluncuran Parlemen Internasional untuk Papua Barat.

Pada 16 Oktober 2008, Sebby ikut ambil bagian dalam aksi damai mendukung peluncuran Parlemen Internasional untuk Papua Barat (IPWP) di London.

Setelah demonstrasi berlangsung, Ketua Umum Komite Perencanaan acara tersebut, Buchtar Tabuni, ditangkap. Sebby lalu meminta pembebasan Tabuni pada konferensi pers yang diadakan di Taman Makam Theys Eluay, Sentani, Jayapura hingga berujung penahanannya.

Dia didakwa atas tuduhan makar (Pasal 106 KUHP), konspirasi (Pasal 110 KUHP), dan menghasut publik untuk bertindak menggunakan kekerasan terhadap aparat keamanan (Pasal 160 KUHP). Sedangkan pergerakannya terakhir adalah masuk organisasi teroris yakni OPM.

Sebelumnya diberitakan, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM Sebby Sambom mengatakan kepada AP bahwa dia belum menerima laporan apa pun dari para milisi kelompoknya terkait dengan kematian pilot tersebut.

"Namun, jika itu terjadi, itu adalah kesalahannya sendiri karena memasuki wilayah terlarang kami," kata Sambom kepada AP, yang dilansir Selasa (6/8/2024).

"Kami telah mengeluarkan peringatan beberapa kali bahwa wilayah itu berada di bawah zona terlarang kami, wilayah konflik bersenjata yang dilarang untuk didarati pesawat sipil mana pun," ujarnya.

Topik Menarik