Kura-Kura dengan Tempurung Dicat Viral di Media Sosial, Ini Bahaya yang Mengintai
TREN memelihara kura-kura digandrungi masyarakat, terutama anak-anak karena bentuknya yang unik. Kini, banyak pedagang kura-kura yang mengecat tempurungnya agar lebih menarik perhatian. Padahal, itu sangat membahayakan.
Kura-kura terdiri dari beragam jenis, di mana setiap spesiesnya mempunyai tempurung dengan bentuk yang unik. Bentuk dan warnanya bermacam-macam, seperti hitam, cokelat, merah, kuning, hijau, pink, jingga, sampai putih. Dengan teknik perawatan yang tepat, kita bisa membuat warna pada tempurung kura-kura tersebut tampak lebih cerah dan tegas.
Perawatan tersebut juga harus dikerjakan dengan baik tanpa menyakit kura-kura tersebut atau bahkan membahayakan nyawanya. Biasanya, tempurung kura-kura yang dicat adalah spesies kura-kura hijau atau biasa dikenal kura-kura Brasil.
Biasanya dijajakan di tempat wisata, bahkan ada yang menjajakannya di depan sekolah dasar dengan harga puluhan ribu rupiah.
Proliga 2024, Putri Electric PLN Kandaskan Jakarta Livin Mandiri, Buka Peluang ke Final Four
Penjelasan mengenai bahaya mengecat tempurung kura-kura diutarakan oleh akun X (Twitter) @jellypastaa, Rabu (5/6/2024)
Dikatakan akun tersebut, tempurung kura-kura yang dicat tidak akan ikut tumbuh, bahkan bisa menyebabkan kematian bagi makhluk yang bisa hidup di darat dan air itu.
"Di usia berapa kamu tau kalo mewarnai tempurung kura-kura seperti ini dapat membahayakan hingga membunuh mereka? kok bisa? bukannya itu bagian yang keras dan letaknya di luar?," tulis keterangan dalam unggahan akun @jellypastaa.
Tempurung kura-kura merupakan bagian tubuh yang sama seperti kuku pada manusia. Organ tersebut akan terus bertumbuh mengikuti ukuran tubuh dan akan semakin membesar.