Cetak Sejarah Baru, China Mendaratkan Misi Chang'e di Sisi Jauh Bulan

Cetak Sejarah Baru, China Mendaratkan Misi Chang'e di Sisi Jauh Bulan

Berita Utama | inews | Selasa, 4 Juni 2024 - 06:30
share

JAKARTA, iNews.id - China kembali mendarat di sisi jauh Bulan. Misi robotik Chang'e 6 mendarat di dalam kawah Apollo di dalam cekungan raksasa Kutub Selatan-Aitken pada pukul 6.23 waktu Beijing kemarin (2/6/2024).

Badan Antariksa Nasional China (CNSA) kini memiliki dua pendaratan jauh. Satu yang baru dikirim dan lainnya Chang'e 4 pada Januari 2019. Belum ada negara lain yang pernah melakukannya.

Chang'e 6 akan membuat sejarah lebih lanjut bagi China. Jika berjalan sesuai rencana, misi bertujuan untuk mengambil sampel dan mengirimkannya kembali ke Bumi, sehingga para peneliti dapat melihat dari dekat material dari bagian ini untuk pertama kalinya.

Misi Change-6 adalah misi pengambilan sampel dan pengembalian manusia pertama dari sisi jauh bulan. Ini melibatkan banyak inovasi teknik, risiko tinggi, dan kesulitan besar, kata pejabat CNSA dalam pernyataan yang diterjemahkan.

Chang'e 6 diluncurkan pada 3 Mei dengan tugas yang berani dan belum pernah terjadi sebelumnya, mengangkut pulang sampel dari sisi jauh Bulan, yang selalu menghadap jauh dari kita.

Setiap misi permukaan Bulan sebelum Chang'e 4 menargetkan sisi dekat Bulan. Mengingat, area tersebut lebih mudah untuk dijelajahi, sebagaimana dikutip dari Space.com.

Chang'e 6 tiba di orbit Bulan sekitar empat hari setelah lepas landas. Mereka menghabiskan beberapa minggu berikutnya demi meneliti lokasi pendaratan yang direncanakan dan bersiap untuk peristiwa besar.

Peluncuran terbaru berjalan sesuai rencana yakni pendarat Chang'e 6 mendarat dengan lembut di Kawah Apollo, meninggalkan pengorbit misi, dengan modul masuk kembali Bumi yang terpasang, mengelilingi Bulan.

Pendarat tersebut akan menghabiskan beberapa hari berikutnya mempelajari lingkungan sekitarnya dan mengumpulkan sekitar 4,4 pon (2 kilogram) tanah dan batu di Bulan. Beberapa dari sampel ini akan diambil dari permukaan dan beberapa lagi akan digali hingga kedalaman 6,5 kaki (2 meter) di bawah tanah, menggunakan bor onboard Chang'e 6.

Topik Menarik