Elma Dae Tulis Lagu Sendiri, Dapat Pujian dari Yovie Widianto

Elma Dae Tulis Lagu Sendiri, Dapat Pujian dari Yovie Widianto

Berita Utama | okezone | Sabtu, 1 Juni 2024 - 02:45
share

JAKARTA - Elma Dae menghadirkan single berjudul Pisah Baik-Baik. Balada pop bertema perpisahan memang banyak ditemukan. Namun, yang membuat Pisah Baik-Baik berbeda dan menonjol adalah perspektif seorang wanita muda yang menyadari bahwa cinta tulus tidak selalu berakhir dengan komitmen abadi.

Terkadang, ketika pasangan tidak siap menjalani hubungan, pilihan terbaik adalah perpisahan yang damai tanpa amarah. Vokal Elma Dae memancarkan rasa rapuh sekaligus tabah saat Pisah Baik-Baik mencapai refrain: "Jangan ucapkan janji / Bila tak bisa tepati / Lelah hati ini / Lama ku menanti / Aku tak ingin berpisah / Jika kamu tlah temukan bahagia / Akan ku relakan / Lebih baik kita pisah baik-baik."

Dari segi kreativitas, Pisah Baik-Baik menjadi karya istimewa dalam perjalanan karir Elma Dae karena ini adalah kali pertama ia menulis lagu secara solo.

"Ini memang kali pertama aku menulis lagu sendirian, dan syukurlah prosesnya berjalan dengan cukup lancar," ungkap Elma Dae yang berada di bawah bimbingan Yovie Widianto Music Factory (YWMF). "Selain itu, aku juga sangat bersyukur mendapatkan asistensi dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat kapabel."

Inspirasi lagu Pisah Baik-Baik berasal dari pelajaran hidup yang Elma Dae petik dari kisah pribadinya.

"Realitanya, kita tidak perlu menyamakan perpisahan dengan drama atau pertengkaran," lanjut Elma Dae. "Hubungan yang tidak berjalan sesuai ekspektasi memang menyakitkan. Memiliki pasangan yang tidak fokus atau sulit menepati janji sangat menyayat perasaan. Namun, ketika kita dan pasangan sudah berada di ujung jalan, aku menyadari bahwa berpisah baik-baik, tanpa amarah atau dendam, sangat mungkin."

Sebagai penulis lagu Pisah Baik-Baik, Elma Dae menjelaskan makna dan pesan di balik lagunya tersebut: "Tidak semua hubungan yang gagal harus berakhir dengan sumpah serapah atau banjir air mata. Mantan kekasih dan hubungan yang gagal justru membantu kita menjadi manusia yang lebih tangguh dan dewasa."

Yovie Widianto, maestro pop yang pernah menggarap karya-karya Elma Dae sebelumnya, menyambut baik transformasi Elma Dae menjadi penulis lagu.

"Saya melihat kemampuan Elma Dae dalam bernyanyi dan sensitivitasnya dalam menulis lirik sebagai kombinasi yang mengesankan," puji Yovie Widianto. "Dengan menulis lagunya sendiri, Elma Dae semakin menunjukkan karakter khasnya sebagai musisi. Selain itu, ia cukup mahir memilih diksi yang mampu menciptakan resonansi dengan para pendengar."

Topik Menarik