Naik Haji di Usia 99 Tahun, Begini Resep Sehat Mbah Ngatemi

Naik Haji di Usia 99 Tahun, Begini Resep Sehat Mbah Ngatemi

Berita Utama | okezone | Sabtu, 1 Juni 2024 - 03:00
share

BOYOLALI - Jemaah haji berusia 99 tahun, Ngatemi Alwi membagikan resep dapat melaksanakan haji dalam keadaan sehat di usianya yang hampir satu abad. Jemaah haji tertua se-Jawa Tengah tersebut menyebut dirinya masih dalam kondisi sehat dan semangat.

Tidak ada keluhan. Sehat. Semangat. Ayo, ujar jemaah asal Kabupaten Jepara tersebut, Jumat (31/5/2024).

Menurut Ngatemi, ia bisa menjaga kesehatan karena suka menginang atau menyirih, makan sayur-sayuran dan ketela pisang, serta tidak mengonsumsi gorengan. Resepnya suka menginang, tidak makan goreng-gorengan, suka makan sayur, makan ketela pisang, terangnya saat diwawancara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Ngatemi juga mengaku, sebelum melaksanakan ibaadah haji, ia rutin melakukan olahraga seperti jalan-jalan dan senam. Untuk mempersiapkan haji, saya olahraga, jalan-jalan, senam. Saya senang sekali bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini, kata Ngatemi sambil mengayun-ayun tangan, memeragakan senam.

Ngatemi tergabung dalam rombongan jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 73 Embarkasi Solo (SOC-73). Ia lahir pada 1 Juli 1925, memiliki dua anak dan lima cucu. Saat ini, ia berangkat haji didampingi putrinya yang bernama Mariyatun.

Mariyatun mengungkapkan, Ngatemi masih bisa beraktivitas sehari-hari dan jarang sakit. Beliau masih jalan-jalan, tidak pakai kursi roda dan biasa nyapu di rumah. Sakit juga jarang. Beliau itu luar biasa, kata Mariyatun dikutip dari laman resmi Kemenag .

Mariyatun juga mengatakan, ibunya tidak suka makan gorengan. Beliau tidak makan gorengan. Selalu makan rebus-rebusan, jelas Mariyatun.

Selain itu, Menurut Mariyatun, Ngatemi memiliki kebiasan menyirih atau menginang. Sudah sejak muda Ibu suka nginang. Di rumah, nanam sendiri. Ini saja bawa daun sirih untuk dibawa haji, kata Mariyatun sambil menunjukkan sebungkus plastik berisi daun sirih untuk dibawa selama berhaji.

Mariyatun berharap, semoga ibunya diberikan kelancaran dan kesehatan untuk menunaikan ibadah haji dan pulang menjadi haji yang mabrur. Ibu tidak pernah absen salat. Tanpa diingatkan, beliau selalu menunaikan salat lima waktu, tuturnya.

Petugas Tenaga Kesehatan Haji Kloter 73 Embarkasi Solo (SOC), dr. Laili Handayani mengungkap, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa Mbah Ngatemi dalam kondisi sehat dan tanpa keluhan. Kalau dari hasil pemeriksaannya, alhamdulillah, Mbah Ngatemi ini dalam kondisi yang sehat saat ini, tidak ada keluhan apapun, gulanya juga normal. Alhamdulillah, beliau istitaah untuk menjalankan ibadah haji, ujarnya.

Topik Menarik