Sekretaris Partai Nasdem Ahmad Sahroni: Sherly Cocok Lanjutkan Perjuangan Benny Laos
JAKARTA, iNewsBekasi.id - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyampaikan ucapan duka cita atas meninggal dunianya calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos. Benny meninggal dunia bersama lima orang lainnya dalam ledakan dan kebakaran speedboat di Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu.
Usai kejadian itu, Tim Pemenangan dan Parpol Pengusung Benny-Sarbin menetapkan istri mendiang Benny yakni, Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos di Pilgub.
Sahroni mendukung pihak kepolisian untuk mengungkap detail kejadian di tengah simpar siur informasi perihal kecelakaan speedboat tersebut.
Pramono-Rano Gagas Car Free Night Malam Minggu di Sudirman-Thamrin, Bang Doel Beberkan Konsepnya
Sebagai sahabat almarhum, saya sangat berduka mendengar kejadian ini. Apalagi saya sudah mengenal Pak Benny sangat lama. Di mata saya, beliau pribadi yang baik, dermawan, dan sosok pejabat yang amanah. Maka rasa kehilangan ini pastinya juga dirasakan oleh masyarakat Maluku Utara. Jadi, jika dalam prosesnya polisi menemukan temuan-temuan lainnya dari lokasi kejadian, mohon untuk segera diungkapkan. Agar clear dan tidak ada lagi asumsi simpang siur atas kejadian tersebut, kata Sahroni kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Terkait calon pengganti di Pilgub, Sekretaris Partai Nasdem itu juga menjadi salah satu pihak yang mendorong agar istri almarhum, yaitu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny pada Pilkada 2024.
Karena Partai Nasdem menjadi salah satu parpol pengusung Benny. Dan saya mendukung penuh jika Bu Sherly ingin melanjutkan perjuangan almarhum di Pilkada Maluku Utara. Karena saya yakin visi dan spirit yang dimiliki oleh keduanya sama. Ingin memberikan kontribusi terbaiknya untuk masyarakat Maluku Utara. Jadi saya rasa, Bu Sherly merupakan sosok yang paling tepat untuk meneruskan perjuangan dan mewujudkan mimpi almarhum, ujarnya.
Terakhir, Sahroni berharap agar masyarakat luas, terutama di media sosial, tidak menyebarkan asumsi liar atas insiden tersebut. Sahroni meminta masyarakat menunggu hasil final dari pihak kepolisian.
Dan saya harap masyarakat tidak berasumsi liar atas kejadian ini. Karena keluarga tengah dalam situasi berduka. Lebih baik kita sama-sama tunggu hasil final dari kepolisian. Kita pastikan kejadian ini diselidiki secara objektif dan transparan, ucap Sahroni.