Peringati Hari Santri 2024 di Pesantren Margasari Cijawura, Farhan: Santri Unsur Penting Negara

Peringati Hari Santri 2024 di Pesantren Margasari Cijawura, Farhan: Santri Unsur Penting Negara

Terkini | bandungraya.inews.id | Minggu, 20 Oktober 2024 - 21:00
share

BANDUNG, iNewsBandungraya.id  - Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan, membuka turnamen tenis meja dan pencak silat yang diselenggarakan Pondok Pesantren Margasari Cijawura, Kota Bandung, Jumat (18/10/2024). Kompetisi olahraga se-Kota Bandung itu merupakan rangkaian peringatan Hari Santri 2024 yang jatuh pada 22 Oktober mendatang.

Selain diikuti santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Bandung, terdapat juga kategori umum pada turnamen yang digelar hingga 20 Oktober mendatang itu. Pimpinan Ponpes Margasari Cijawura, KH. Asep Usman Rustandi, mengatakan, pihaknya mengundang Farhan untuk membuka rangkaian peringatan Hari Santri tersebut. 

Selain Farhan, dalam pembukaan itu hadir juga Wakil Ketua PCNU Kota Bandung, KH. Roni Zulqarnaen. "Alhamdulillah Kang Farhan sudah berkenan hadir. Turnamen tenis meja dan pencak silat ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional," kata Asep dalam sambutannya.

Asep menjelaskan, santri memiliki peranan penting dalam kehidupan bernegara. Sama seperti masa kemerdekaan dulu, menurutnya santri saat ini pun memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Tidak hanya saat ini, santri juga berperan untuk masa depan. Menyambung juang, merengkuh masa depan," katanya.

 

Oleh karena itu, Asep berharap santri mau pun generasi muda lainnya memiliki badan dan jiwa yang sehat sehingga bisa lebih optimal dalam menjalankan fungsi dan perannya masing-masing. Hal ini juga yang mendasari diselenggarakannya turnamen tenis meja dan pencak silat dalam peringatan Hari Santri 2024 ini.

"Kami ingin santri ini memiliki jiwa dan badan yang kuat, sehat. Tidak hanya santri, kami juga ingin anak muda pada umumnya memiliki kegiatan yang positif, salah satunya dengan berolahraga," ujarnya.

Terlebih, Asep merasa khawatir dengan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya di kalangan generasi muda saat ini seiring derasnya digitalisasi. "Saya khawatir dengan terjadinya pergeseran nilai-nilai, pergeseran budaya pada generasi awal, remaja," katanya.

Asep pun berharap Farhan bisa menjaga generasi muda agar memegang teguh nilai-nilai kebudayaan lokal dan agama sehingga tidak terjebak dalam pergaulan dan aktivitas yang keliru. "Semoga Kang Farhan bisa merawat jagad Kota Bandung, bisa menjalankan visi misi, terutama terkait dengan pergeseran nilai-nilai dan kebudayaan di generasi muda," katanya.

Tidak hanya saat ini, Asep mendoakan agar sinergitas antara pondok pesantren dengan calon wali kota Bandung, Farhan, bisa terus berjalan hingga waktu-waktu berikutnya. "Bisa seenergi, sefrekuensi, sevibrasi. Kami berharap sinergitas dengan Kang Farhan ini bisa terus berkesinambungan," kata Asep yang juga mendoakan agar semua keinginan dan cita-cita Farhan dalam membangun Kota Bandung bisa terwujud.

 

Wakil Ketua PCNU Kota Bandung, KH. Roni Zulqarnaen, menilai, olahraga harus terus digaungkan agar masyarakat memiliki badan dan jiwa yang sehat. "Badan punya hak untuk sehat. Kita mudarat kalau membiarkan badan kita tidak sehat," katanya.

Farhan mengucapkan terima kasih atas undangan tersebut yang ditujukan kepadanya. Terlebih, menghadiri rangkaian peringatan Hari Santri Nasional memiliki makna yang besar mengingat santri merupakan unsur penting di negara ini.

"Santri adalah bagian dari perjuangan negara ini. Kalau dulu berjuangnya menggunakan bambu runcing, sekarang berjuangnya dengan akal dan pikiran terbaik, termasuk dalam menjaga nilai-nilai agama dan budaya kita," katanya.

Farhan pun mengapresiasi digelarnya turnamen tenis meja dan pencak silat dalam peringatan Hari Santri. "Tenis meja dan pencak silat adalah olahraga yang memerlukan kelincahan. Kelincahan itu juga yang harus dimiliki santri dan generasi muda lainnya. Kita harus lincah agar bisa memenangkan persaingan," katanya.

Meski begitu, Farhan pun mengingatkan generasi muda agar tetap mengedepankan nilai-nilai sportivitas dan kejujuran dalam bersaing. "Selamat bertanding. Tunjukkan sportivitas dan semangat juang untuk menjadi yang terbaik. Hidup ini harus dibangun dari nilai-nilai kejujuran dan semangat juang yang tinggi," katanya. (*)

Topik Menarik