Kapal Minyak Terbakar di Pelabuhan Larantuka, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Tetap Berjalan
Lembata, iNewsAlor.id - Insiden kebakaran melanda kapal minyak TRANS FLORETI saat proses pembongkaran muatan BBM produk Pertamax dari mobil tangki ke kapal di Pelabuhan Larantuka pada Sabtu (29/3) sekitar pukul 17.00 - 17.30 WITA.
Tim Pertamina Patra Niaga wilayah NTT bersama petugas pemadam kebakaran setempat bergerak cepat untuk mengendalikan situasi dan berhasil memadamkan api.
Menurut informasi dari Pertamina, kebakaran terjadi ketika pemindahan sampel BBM dari mobil tangki dengan nomor polisi B 9279 KFU. Penyebab pasti dari insiden ini masih dalam tahap investigasi lebih lanjut.
Akibat kejadian ini, proses pembongkaran BBM dihentikan dan masing-masing Awak Mobil Tangki (AMT) segera mengevakuasi kendaraan mereka ke tempat yang lebih aman. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ini, status kapal yang terbakar masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Pertamina Patra Niaga wilayah NTT juga memastikan langkah-langkah mitigasi terus dilakukan dengan memastikan kondisi mobil tangki serta koordinasi bersama kapten kapal, pihak transportir, dan Fuel Terminal Maumere. Selain itu, monitoring stok BBM di Kabupaten Lembata juga sedang dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari insiden ini.
Kebakaran ini berdampak pada keterlambatan penyaluran BBM ke sejumlah lembaga penyalur dan SPBU di Pulau Lembata. Namun, Pertamina telah menyiapkan langkah alternatif guna memastikan pasokan tetap berjalan. Proses pengiriman BBM akan dilakukan dengan menggunakan kapal multi moda KM Transfloreti 03 dan KM Damai Oil yang dijadwalkan berangkat ke Pulau Lembata pada pukul 22.00 WITA malam ini.