Hari Ibu, Janda Empat Anak Jadi Relawan Rutin Mandikan ODGJ,yang Sering Ngamuk Pukuli Orang Tua

Hari Ibu, Janda Empat Anak Jadi Relawan Rutin Mandikan ODGJ,yang Sering Ngamuk Pukuli Orang Tua

Nasional | tuban.inews.id | Minggu, 22 Desember 2024 - 16:00
share

TUBAN, iNewsTuban.id - Kasih ibu, tidak hanya tercurahkan kepada anak anaknya saja. Di Tuban, Jawa Timur, ada seorang janda empat anak, rela menjadi relawan dan rutin memandikan pria ODGJ yang sering ngamuk, bahkan sering memukuli kedua orang tuanya.

Sang ODGJ ini pun saat ini sudah sembuh dan mau menjalankan ibadah sholat, setelah dua puluh tahun mengalami gangguan jiwa.

Watinik, perempuan warga Jalan Basuki Rahmat, Kabupaten Tuban ini, tak hanya memiliki kasih sayang hanya kepada anak anaknya saja. Bahkan janda empat anak ini, kini juga mencurahkan kasihnya kepada orang yang mengalami gangguan jiwa.

Sejak beberapa bulan terakhir, Titin, panggilan akrabnya, rutin memandikan Diono, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah mengalami sakit sejak dua puluh tahun lalu.

Seminggu sekali Titin rutin mengunjungi Diono, di rumahnya di Desa Semanding, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

 

Awalnya, saat Titin datang, Diono mengamuk dan kabur saat hendak di mandikan. Namun dengan pendekatan seperti kasih sayang ibu kepada anaknya, Diono akhirnya menurut saat dimandikan oleh Titin.

Dulu, putra ke tiga pasangan Santrio dan Wasitah ini, sering ngamuk dan memukuli kedua orang tuanya. Bahkan Wasitah pernah dipukuli oleh pria 40 ini, hingga masuk rumah sakit.

Diono pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Menur, Surabaya dan juga di Ngawi, namun belum ada perubahan dan Diono masih sering mengamuk.

Setelah rutin dimandikan oleh Titin selama sekitar enam bulan, Diono kini sudah berangsur-angsur membaik. Sebelum dimandikan, Titin membaca doa terlebih dahulu sambil memijat mijat wajah, leher hingga pundak Diono.

 

 

Setelah dimandikan, Diono juga diminta meminum air yang diambil dari 7 sumber mata air Wali yang keramat di Tuban, agar cepat sembuh.

“dulu sering mengamuk, bapak ibunya sering di pukuli, ini sudah beberapa kali saya mandikan, alhamdulillah sudah amembaik, sekarang juga sudah mau sholat,” ujar Titin, relawan.

Awalnya Diono memiliki riwayat ODGJ, adalah ketika selepas sekolah, ia sempat melamar sebagai sopir, namun karena tidak diterima, Diono pun akhirnya sempat frustasi dan sering mengamuk.

Kasih sayang Titin tidak hanya untuk ke empat anaknya saja. Terbukti Diono yang mendapatkan kasih sayang dari seorang relawan, kini sudah bisa menjalani kehidupannya dengan normal seperti orang pada umumnya.

Topik Menarik