Telan Korban Jiwa, 4 Lokasi Wisata di Kawasan Gunung Arjuno Ditutup

Telan Korban Jiwa, 4 Lokasi Wisata di Kawasan Gunung Arjuno Ditutup

Travel | inews | Jum'at, 4 April 2025 - 03:11
share

KOTA BATU, iNews.id - Pengelola kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menutup tempat wisata di kawasan Gunung Arjuno - Welirang. Ini akibat cuaca ekstrem yang menelan korban jiwa di sekitar kawasan tersebut hingga menyebabkan longsor di Jalan Raya Batu - Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025), 

Penutupan ini disampaikan Dinas Kehutanan Jawa Timur, melalui Surat Pengumuman Nomor 522/303/123.7.2/2025 yang ditandatangani Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi, Kamis (3/4/2025).

Kepala Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan, sebanyak empat lokasi wisata yang ditutup, yakni Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang, dan Wisata Panorama Putung Sewu. 

"Iya (empat tempat wisata) ditutup, benar (karena tanah longsor)," kata Wahyudi.

Menurutnya, penutupan wisata di kawasan Gunung Arjuno - Welirang itu dilakukan sejak Kamis sejak surat itu dikeluarkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dia beralasan cuaca ekstrilem, hujan deras, dan potensi longsor di sepanjang Jalan Raya Pacet Cangar, menjadi pertimbangan penutupan wisata.

"Objek wisata Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang dan Wisata Panorama Petung Sewu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya.

Dia menuturkan, saat tanah longsor terjadi Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang, dan Wisata Panorama Putung Sewu masih beroperasi. Meski demikian, Wahyu memastikan tidak ada wisatawan di masing-masing lokasi wisata yang menjadi korban tanah longsor tersebut.

"Wisatawan aman, karena longsor yang terjadi buka di tempat wisatanya tetapi di antara Air Terjun Watu Lumpang dan Watu Ondo," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 11.27 WIB longsor terjadi di ruas Jalan Raya Pacet - Cangar, yang masuk kawasan Mojokerto. Longsor menimpa satu mobil pickup yang tengah melintas jalan. 

Informasi yang dihimpun hingga Kamis petang, satu orang meninggal dunia akibat longsoran tebing setinggi lebih dari 8 meter itu.

Proses pencarian korban dihentikan pada Kamis pukul 19.00 WIB akibat cuaca tak mendukung dan pencahayaan kurang. Pencarian dilanjutkan pada Jumat pagi ini, dengan menyisir bangkai mobil yang tertimbun material longsor.

Topik Menarik