Pameran Perhiasan Jewellery Fair 2025 Digelar, Angkat Kearifan Budaya Lokal
JAKARTA, iNews.id - Berbagai perhiasan dengan desain kreatif menonjolkan unsur kearifan lokal disajikan dalam pameran Jakarta International Jewellery Fair 2025 di Jakarta, Kamis, (27/2/ 2025). Pameran perhiasan ke-16 ini merupakan satu-satunya event di Indonesia bagian barat diikuti oleh berbagai bidang usaha perhiasan dari dalam dan luar negeri.
Sekertaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia selaku Ketua Penyelenggara Jakarta International Jewellery Fair 2025, Iskandar Husin mengatakan, pameran perhiasan ini merupakan kegiatan usaha yang penting perannya dalam upaya pengembangan investasi di industri kreatif. Selain itu, pameran perhiasan juga untuk meningkatkan perdagangan perhiasan serta pembukaan lapangan kerja di Indonesia.
“Pameran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk perhiasan kreatif dengan ciri khas desain etnik budaya dengan menggunakan teknologi masa kini dalam industri perhiasan dan industri pendukungnya tanah air,” ujar Iskandar disela -sela acara dilansir Sabtu (1/3/2027).
Iskandar menuturkan pameran ini sekaligus sebagai sarana bagi pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasar dan angka penjualan produk-produk perhiasan kreatif di Tanah Air. Dalam pameran konsumen bisa mendapatkan produk-produk perhiasan berkualitas dengan harga bersaing.
Ajang pameran perhiasan juga memperluas wawasan tentang perhiasan yang diproduksi dengan teknologi terbaru, desain terkini, dan ciri khas etnik budaya yang tinggi.
“Pameran perhiasan Jakarta International Jewellery Fair 2025 diikuti lebih dari 100 peserta, terdiri atas 60 peserta swasta, 25 peserta mesin dan perangkat industri perhiasan dan 20 perajin IKM (Industri Kecil Menengah),” katanya.
Iskandar memaparkan, tujuan dari pameran perhiasan tersebut, antara lain membuka pasar perajin perhiasan baik di dalam negeri dan luar negeri. Selain itu juga membuka lapangan pekerjaan karena perhiasan merupakan industri padat karya.
“Memberi edukasi kepada masyarakat tentang industri perhiasan sebagai barang investasi dan perhiasan,” katanya.