Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Ada yang Lebih Panjang dari Cikubang
BANDUNG, iNews.id - Jembatan kereta api terpanjang di Indonesia dominan terdapat di wilayah Jawa Barat. Jembatan itu menjadi bukti bahwa transportasi massal memiliki peranan vital di Jawa Barat sejak zaman dulu terutama pada saat penjajahan Belanda.
Untuk menorobos bukit atau gunung dibuat terwowongan dan jembatan agar bisa melintasi sungai atau lembah sehingga kereta api bisa mengakses ke sejumlah wilayah.
Berikut jembatan kereta api terpanjang di Indonesia yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber:
1. Jembatan Cikubang
Salah satu jembatan kereta api terpanjang di Indonesia yakni Jembatan Cikubang. Jembatan sepanjang 300 meter ini terletak di Kampung Babakan Rongga, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat, dan merupakan satu dari delapan jembatan KA yang dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS).
Pembangunan jembatan ini berkaitan dengan pembangunan jalur KA Cikampek-Purwakarta-Bandung yang dimulai antara tahun 18811884 oleh perusahaan kereta api SS.
Menurut arsip Heritage Kereta Api Indonesia, jembatan yang terbuat dari rangkaian baja kokoh ini dibangun pada 27 Desember 1902 dan mulai dioperasikan pada 1906. Hingga saat ini Jembatan Cikubang masih kokoh berdiri dengan tinggi 80 meter dari dasar Sungai Cikubang.
Struktur 11 pilar baja untuk penopang Jembatan Cikubang didatangkan langsung dari Eropa. Setiap pilar memiliki berat hingga 122 ton.
jembatan ini masuk ke dalam kategori jembatan berdinding yaitu konsep konstruksi dengan muatan tidak dipikulkan langsung pada rasuk-rasuknya melainkan melalui perantaraan rasuk memanjang dan melintang di antara rasuk-rasuknya (menyilang). Rangkanya menggunakan lantai lintas di atas (vakwerkwandbrug met bovengelegen rijvloer) dengan panjang bentang 12-50 m.
Dengan konstruksi seperti itu menjadikan Jembatan Cikubang tetap berdiri kokoh meski sudah bersusia lebih dari 100 tahun.
2. Cembatan Cikacepit
Geliatkan Wisata di Karanganyar, Diskominfo Ajak Wartawan Belajar Pariwisata di Pulau Bali
Jembatan Cikacepit merupakan jembatan KA nonaktif di Jalur kereta api BanjarCijulang. Jembatan ini terletak di Desa Cipamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Jembatan ini merupakan jembatan kereta api terpanjang di Indonesia dengan panjang 310 meter. Jembatan ini juga menghubungkan antara Stasiun Kalipucang dengan Stasiun Sumber. Jembatan ini terbuat dari besi baja, baik pada rangka jembatan maupun tiangnya, meskipun terdapat sebagian tiang yang terbuat dari beton pada ujung jembatan.
Ke arah Stasiun Kalipucang menuju Stasiun Banjar, terdapat Terowongan Hendrik yang letaknya cukup dekat dengan jembatan ini dan tidak jauh setelah jembatan ini mengarah ke Pangandaran dan Cijulang juga terdapat Terowongan Juliana yang mengarah menuju Stasiun Sumber.
3. Jembatan Cisomang 3
Jembatan KA Cisomang generasi ketiga ini terletak di Desa Cisomang, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta. Pembangunan jembatan sepanjang 243 meter ini dikerjakan oleh para ahli konstruksi jembatan kereta api dari Voesp MCE (Austria) mulai tahun 2000 sampai dengan tahun 2004.
Konstruksi yang digunakan berupa rangka baja yang melengkung ke atas, dan memiliki jalan kecil di pinggir rel yang bisa dilalui oleh sepeda motor dan pejalan kaki. Jembatan Cisomang baru juga sudah disiapkan untuk jalur ganda kereta api antara stasiun Cisomang dengan stasiun Cikadongdong, meskipun jalur ganda pada petak tersebut baru beroperasi pada tahun 2014.
Selama 10 tahun, dari tahun 2004 hingga 2014, jalur dari arah Stasiun Cisomang menuju Jembatan Cisomang masih berupa jalur tunggal yang menggunakan jalur yang sebelumnya menuju jembatan lama. Sementara itu, dari Jembatan Cisomang baru menuju Stasiun Cikadongdong maupun sebaliknya menggunakan salah satu dari dua jalur yang telah dibangun.
Jembatan Cisomang baru diresmikan penggunaannya oleh Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri pada 3 Agustus 2004. Meskipun demikian, jembatan ini sudah mulai digunakan sebagai bentuk uji coba sejak beberapa bulan sebelum peresmian. Jembatan Cisomang baru tersebut merupakan pengganti dari jembatan Cisomang lama (generasi 2) yang telah berusia 100 tahun lebih.
4. Jembatan Cirahong
Jembatan Cirahong merupakan jembatan KA dengan panjang 202 meter yang terletak di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, tepatnya di Manonjaya, Tasikmalaya.
Jembatan ini melintas di atas Sungai Citanduy yang merupakan perbatasan dari kedua kabupaten tersebut. Jembatan ini mempunyai nomor BH 1290 dan berada di timur Stasiun Manonjaya Daerah Operasi 2 Bandung.
Jembatan ini tergolong sebagai jembatan dinding rangka dengan lalu lintas ganda. Bagian atas jembatan berfungsi untuk lalu lintas kereta api, sedangkan bagian bawah jembatan berfungsi untuk lalu lintas kendaraan.
Namun kendaraan yang melintas harus bergantian masuk, karena ukuran jembatan yang sempit. Jembatan ini merupakan jalur alternatif dari Tasikmalaya menuju Ciamis lewat Manonjaya dan sebaliknya.
Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1893 yang merupakan bagian dari pembangunan rel kereta api jalur selatan di Pulau Jawa oleh Pemerintah Belanda. Pada tahun 1954, seiring dengan kedatangan lokomotif diesel baru, dimulai dari seri CC 200, struktur setengah lingkaran mulai ditambahkan di bagian bawah rangka jembatan ini, di antara tiang-tiang yang ada, seperti kebanyakan jembatan lain di Indonesia.
Pada Juli 2021, jembatan ini mendapatkan perawatan sehingga kendaraan bermotor tidak dapat melintasinya selama satu bulan. Meskipun demikian, kereta api masih dapat melintasi bagian atas jembatan.
Setelah dibuka, Jembatan Cirahong tidak lagi diperbolehkan untuk dilintasi kendaraan roda 3 atau lebih, dikarenakan umur jembatan yang sudah melebihi 100 tahun.
Itulah jembatan kereta api terpanjang di Indonesia sebagai bukti perjalanan perkeretaapian di Indonesia. Pembangunan kereta api tersebut tidak terlepas dari campur tangan Kolonial Belanda saat menjajah Indonesia.