Spesifikasi Pesawat CN 235 Milik TNI AU yang Kecelakaan di Bandara Wamena
WAMENA, iNewsSukabumi.id - Pesawat CN 235 A-2302 milik TNI AU dari Skadron Udara 27 Lanud Manuhua Biak Papua yang sedang melakukan misi operasi angkutan udara di Papua mengalami kecelakaan di Bandara Wamena, Papua Pegunungan, Jumat (23/12/2022). Kecelakaan terjadi dimana saat pesawat buatan dalam negeri ini mendarat di Bandara Wamena.
Komandan Lanud Wamena Letkol Pnb Yulianto mengatakan, pesawat dari Skadron Udara 27 Lanud Manuhua Biak Papua mengalami kerusakan pada nose whell saat melakukan pendaratan pukul 09.03 WIT di Bandara Wamena.
Pilot dan crew dalam kondisi aman, demikian juga operasional Bandara Wamena sudah kembali berjalan normal, ujar Yulianto, Jumat (23/12/2022) dalam pernyataan tertulis yang diterima iNews.id Network
Dia menyampaikan, pesawat yang sedang melaksanakan misi operasi angkutan udara Noken timur 22 dari Lanud Yku Timika tersebut, kini telah berhasil dievakuasi dan di parkir di apron Lanud. Penyebab insiden sedang dalam penyelidikan tim investigasi TNI AU, timpalnya.
Pesawat CN-235 yang mengalami kecelakaan di Bandara Wamena merupakan pesawat angkut turboprop kelas menengah bermesin dua. Dikutif dalam Wikipedia, pesawat bermesin turboprop ini dirancang bersama antara IPTN Indonesia dan Construcciones Aeronautica SA (CASA) Spanyol. Pesawat ini diberi nama sandi Tetuka dan saat ini menjadi pesawat paling sukses pemasarannya dikelasnya.
Pesawat ini memiliki keunggulan lain seperti bisa lepas landas dan mendarat di landasan pendek sehingga mampu take off dan landing di landasan pacu non-aspal.
Pesawat CN235 biasanya digunakan untuk angkutan pulang pergi dan keperluan serba guna seperti angkutan barang dan militer.
PT Dirgantara Indonesia juga mengembangkan Pesawat CN 235 sehingga mengalami perbaikan versi seperti versi 110 dan 220. Sementara Airbus Defence and Space mengeluarkan versi 200 dan 300.
Ada tiga jenis pesawat CN235 versi 220 milik PT DI, mulai dari CN235-220 versi sipil, CN235-220 angkut militer, dan CN235-220 misi khusus.
Sedangkan Pesawat CN235-220 memiliki beberapa tipe. Ada yang untuk pesawat angkut, ada juga tipe MPA (Maritim Patrol Aircraft) atau patroli maritim.
Pesawat CN 235 ini terkenal handal dan tangguh serta mudah perawatannya. Pada bagian belakang pesawat CN235-220, terdapat Ramp door yang biasa digunakan untuk memasukkan kargo besar, termasuk kendaraan yang lebih kecil.
Untuk keperluan militer, pesawat CN235-220 banyak digunakan untuk penerjunan pasukan.
Dimana CN235 ini telah dilengkapi sistem komputer yang diintegrasikan dengan sistem sensor hingga memiliki kemampuan menangkap rute dan pancaran frekuensi.
Sementara untuk tipe MPA, CN235-220 memiliki kemampuan radar untuk dapat menjangkau antara 100 hingga 200 Notical Mile. Ditambah dengan kemampuan kamera beresolusi tinggi, pesawat ini dapat memaksimalkan proses patroli.