KLHK Pastikan Populasi Badak Jawa Tidak Punah

KLHK Pastikan Populasi Badak Jawa Tidak Punah

Travel | BuddyKu | Senin, 19 Desember 2022 - 09:06
share

Menteri Lingkungan Hutan dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya memberi nama LordZacuntuk salah satu anak badak yang berkelamin jantan yang baru lahir di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Kelahiran baru dua anak badak Jawa ini membuktikan KLHK terus berupaya meningkatkan populasi badak Jawa dan memastikanmya tidak akan punah, ujar Siti dalam keterangannya, Minggu (18/12).

Menteri Siti berpesan agar jajaran tidak boleh terlena dengan kegembiraan kelahiran anak badak Jawa ini. Meskipun badak Jawa dapat berkembang biak, bukan berarti habitat dan individu badak Jawa aman dari berbagai gangguan.

Aktivitas perburuan, predator, penyakit, kemungkinan inbreeding, dan bencana alam mengancam keberadaan dan kelestarian badak Jawa. Kita tidak boleh lengah dan selalu mengantisipasi terhadap setiap ancaman yang mungkin akan terjadi, imbuhnya.

Eks Sekjen DPD ini mengatakan, monitoring badak Jawa merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka upaya mendapatkan data time series salah satu spesies kunci yang dimiliki Taman Nasional Ujung Kulon, selain owa Jawa (Hylobates moloch) dan banteng Jawa (Bos javanicus).

Terima kasih kepada Tim Monitoring Badak Jawa Balai TNUK yang telah berupaya memberikan yang terbaik dalam memonitor keberadaan badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, serta peran semua pihak yang turut membantu dalam menjaga dan melestarikannya, pungkas Siti.

Diketahui, dua ekor anak badak Jawa terekam lahir di habitat alaminya, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Anak badak Jawa pertama berjenis kelamin jantan dan diberi nama \'LordZac\', terekam pada tanggal 18 September 2022 pukul 08.29 WIB dari induk yang bernama Ratu. Anak badak kedua belum diketahui jenis kelaminnya, namun telah diberikan ID. 090.2022, lahir dari induk yang bernama Menur.

Topik Menarik