Usai Review Jelek Kuliner di Yogyakarta, Akun Milik Food Vlogger Debi Pratama Raib
JAKARTA, iNews.id - Nama Food Vlogger Debi Pratama belakangan ini menjadi sorotan publik. Dia sempat menjadi bulan-bulanan netizen karena memberi penilaian buruk di rumah makan di Yogyakarta.
Salah satu yang viral adalah saat dia mereview salah satu warung rawon di Yogyakarta. "Rawon tanpa setan harganya Rp17.000, nasinya Rp5.000, kuahnya keasinan, pantas aja dipisah," ujar Debiprt dalam videonya yang diunggah ulang oleh akun Twitter atau X @gastronusa, seperti dikutip Jumat (4/10/2024).
Penilaian buruk itu membuat pengusaha kuliner di Yogyakarta serukan boikot Debi Pratama. Akun tersebut juga mengunggah foto yang menampilkan wajah Debiprt yang diblacklist oleh para pengusaha kuliner Yogyakarta.
"Kami pelaku usaha F&B Jogja sepakat untuk blacklist @debiprt," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
"Di dalam bisnis itu pertaruhan uangnya gede. Bikin bisnis gak gampang, bisa jadi utang di bank. Di bawahnya ada pegawai yang mungkin lagi nyicil motor. Kamu dikasih kelebihan bukan buat ngerusak usaha orang," kata keterangan di foto tersebut.
Promo Gila-Gilaan, AirAsia Travel Fair Surabaya Tawarkan Tiket Murah dan Kesempatan Terbang Gratis!
Usai mendapat komentar buruk dari netizen, Debi memutuskan untuk deaktif akun Instagram. Berdasarkan dari pantauan, yang terlihat hanya akun-akun fake milik Debi dengan nama yang sama. Dampak review buruk dari Debi Pratama, warung rawon legendaris bernama Warung Makan Mamiku di Jogja ini tutup. Padahal rawon tersebut sudah berjualan sejak 19 tahun yang lalu.