7 Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Harus Coba Tengkleng Kering dan Roti Kecik Ganep
JAKARTA, iNews.id - Oleh-oleh khas Solo yang tahan lama bisa menjadi alternatif buah tangan untuk dibawa pulang. Jika Anda memilih Solo sebagai destinasi yang dikunjungi saat liburan, beberapa oleh-oleh populernya harus masuk list.
Solo merupakan salah satu Provinsi di Jawa Tengah yang populer di kalangan wisatawan. Kota ini dikenal sebagai pusat budaya dan sejarah, serta memiliki berbagai tradisi yang kaya.
Ada berbagai destinasi yang bisa dikunjungi di Solo, seperti Keraton Surakarta, Pasar Klewer, hingga kulineran lezat yang menggugah selera. Jika sudah berada di Solo, jangan lewatkan untuk berburu oleh-oleh yang tahan lama.
Penasaran, apa saja oleh-oleh khas Solo yang tahan lama harus dibeli? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (4/10/2024).
Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama
1. Serabi Notosuman
Oleh-oleh khas Solo pertama yang harus dibeli ada Serabi Notosuman. Serabi Solo berbeda dengan serabi pada umumnya karena teksturnya lembut dan tipis. Serabi Notosuman terkenal sejak 1923 dan tetap mempertahankan rasa tradisionalnya. Ada varian rasa original dan cokelat. Serabi Notosuman memiliki ketahanan 1-2 hari (jika tidak disimpan di lemari es). Adapun kisaran harganya Rp25.000 - Rp30.000 per kotak (isi 10). Toko oleh-oleh ini berlokasi di Jalan Mohammad Yamin No.28, Solo.
2. Ampyang
Ampyang adalah camilan manis yang terbuat dari kacang tanah yang disiram dengan gula merah cair hingga mengeras. Rasanya gurih dan manis, cocok sebagai camilan atau oleh-oleh yang tahan lama. Ampyang memiliki ketahanan 2-3 minggu. Oleh-oleh ini dibanderol dengan harga Rp10.000 - Rp20.000 per bungkus. Anda bisa membeli Ampyang di Pasar Gede, Jalan Jendral Sudirman No.22, Solo.
3. Intip
Intip adalah kerak nasi yang digoreng hingga renyah. Camilan ini memiliki dua varian rasa, yaitu gurih dan manis dengan tambahan gula merah. Teksturnya keras namun sangat khas sebagai camilan dari Solo. Intip memiliki ketahanan 1-2 bulan. Harga yang dibanderol Rp20.000 - Rp50.000 per bungkus. Jika ingin membeli oleh-oleh ini, Anda bisa singgah ke Pasar Klewer, Jalan Dr. Radjiman No.5A, Solo.
4. Abon Mesran Solo
Abon Mesran Solo adalah abon sapi yang lezat dan gurih, cocok untuk dimakan dengan nasi hangat. Produk ini tahan lama dan menjadi salah satu oleh-oleh favorit dari Solo. Abon Mesran memiliki ketahanan 3 - 6 bulan (tergantung penyimpanan). Harga yang dibanderol Rp45.000 - Rp75.000 per bungkus (berat tergantung ukuran). Anda bisa membeli Abon ini di Jalan Dr Rajiman No. 525, Solo.
5. Tengkleng Kering Bu Edi
Tengkleng adalah makanan khas Solo yang mirip dengan gulai, namun kuahnya lebih encer. Tengkleng kering Bu Edi sudah dikemas menjadi oleh-oleh yang tahan lama, dengan rasa gurih dari daging dan tulang kambing dijamin akan membuat siapa saja ketagihan. Tengkleng kering bisa tahan satu bulan. Adapun kisaran harganya Rp70.000 - Rp100.000 per bungkus. Anda bisa membeli oleh-oleh ini di Pasar Klewer, Solo.
6. Roti Kecik Ganep
Roti Kecik adalah roti kering berbahan dasar tepung ketan dengan rasa manis yang ringan. Roti ini terkenal sebagai oleh-oleh legendaris dari Solo, yang dapat bertahan hingga berbulan-bulan. Adapun kisaran harganya Rp25.000 - Rp40.000 per kotak. Anda bisa membeli roti ini di Jalan Sutan Syahrir No.176, Solo.
7. Keripik Ceker Ayam Solo
Ceker ayam yang digoreng kering ini menjadi camilan gurih dan renyah yang sangat cocok sebagai oleh-oleh. Keripik ini sangat tahan lama dan memiliki rasa yang unik. Harga yang dibanderol Rp15.000 - Rp30.000 per bungkus. Anda bisa membeli keripik ceker ayam ini di Pasar Gede, Solo.
Itulah seputar oleh-oleh khas Solo yang tahan lama. Oleh-oleh ini sangat populer dan memiliki cita rasa khas yang unik. Selamat mencoba!