Makanan Ndeso! Nasi Empok Ternyata Tercipta Gegara Paceklik, Begini Ceritanya
Indonesia punya banyak makanan tradisional . Kalau dari pulau Jawa ada nasi jagung. Sebenarnya penyebutan makanan dari biji jagung ini berbeda-beda. Ada yang menyebutnya nasi jagung , nasi ampok, dan nasi empok .
Yuk kita sepakati, bahwa makanan ini kita sebut saja nasi empok karena itu yang paling populer. Nasi empok lebih umum dikonsumsi di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dibandingkan di daerah lain. Bukan tanpa alasan, karena hal ini ternyata ada sejarahnya. Begini ceritanya!
Sejarah Nasi Empok
Dalam sejarahnya, nasi empok adalah makanan yang dimakan orang-orang Jawa jaman dulu ketika masa paceklik dan beras sulit ditanam sehingga beras atau nasi menjadi makanan eksklusif serta sulit didapatkan. Banyak orang enggak bisa makan nasi, terutama orang-orang desa yang tidak mampu.
Enggak ada pilihan lain, jagung pun dipilih karena saat itu hanya jagung yang bisa tumbuh subur, enggak butuh banyak air dan hasil panennya bisa dikeringkan dan disimpan dalam waktu lama. Maka jadilah biji jagung sebagai makanan pengganti nasi. Apalagi biji jagung juga bisa diolah menjadi berbagai makanan.
Nasi Empok Harganya Murah
Nasi empok adalah nasi jagung yang dicampur dengan nasi putih (beras), dan biasanya dimakan bersama sayur nangka muda, kemangi dan urap-urap. Lauknya pun beragam, ada tempe, mendol, dan dadar jagung. Sebagai pelengkap, biasanya ditambah dengan sambal, ikan asin, dan rempeyek.
Nasi empok harganya sangat murah, seporsi umumnya enggak lebih dari Rp10 ribu. Jika dibandingkan dengan beras atau nasi, harga jagung juga lebih murah.
Apalagi nasi empok lebih banyak dibuat untuk memenuhi kebutuhan pangan orang desa, atau orang yang enggak mampu beli beras atau nasi.
Nasi Empok Memiliki Banyak Gizi
Lupakan kesan sebagai makanan orang desa, orang susah dan masa sulit, nasi empok sebenarnya sangat kaya akan gizi. Bahkan lebih bergizi daripada nasi dari beras. Nasi empok terdiri dari kandungan vitamin, kalsium, dan magnesium. Karena itu, nasi empok juga bisa dibilang sebagai makanan sehat.
Karena itu, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika sering makan nasi jagung, mulai dari menjaga kolesterol, kadar gula darah serta memenuhi kebutuhan serat harian sehingga bisa menjaga kesehatan pencernaan.
Nasi Empok Masih Ada Sampai Sekarang
Sampai saat ini, nasi empok masih dikonsumsi di Pulau Jawa, terutama buat orang yang ingin menikmati kuliner nostalgia.
Bagi masyarakat Jawa Timur utamanya, nasi empok sangat mudah dicari dan lebih sering dinikmati sebagai menu sarapan, atau sebelum mulai beraktivitas.
Tertarik mencoba?
Mirip Tana Toraja, di Kota Kelahiran Sinterklas Juga Banyak Kuburan Tebing: Bentuknya Unik
2 Rekomendasi Hidden Gem untuk Staycation di Bogor, Cocok buat Kaum Rebahan
Vatikan, Negara Terkecil di Dunia Bisa Dijelajah Kurang dari 1 Jam!
Mencicip Lezatnya Sate Lilit Ikan Marlin Warung Ari, Kuliner Murah Denpasar Sejak 1994
\'Golden Emerald\' Melon Paling Enak di Dunia Tumbuh Subur di Blora, Gimana Rasanya?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .