Penemuan Mumi Elang Tanpa Kepala di Mesir, Diduga Pernah Jadi Bahan Ritual Kuno Romawi
Baru-baru ini para arkeolog dan peneliti menemukan 15 mumi elang tanpa kepala di pelabuhan kuno Berenike, Laut Merah, Mesir. Penemuan ini diduga merupakan bahan yang pernag dipakai oleh Romawi kuno untuk jadi bahan ritual.
Menjadi pertanyaan bagaimana mungkin orang Romawi melakukan ritual dengan mumi elang tersebut. Lantaran seperti yang diketahui, Romawi sendiri mengakui Kristen sebagai agama yang dianut oleh masyarakatnya.
Dikutip dari American Journal of Archeology , meskipun Romawi telah terpengaruh dengan agama Kristen namun ada beberapa masyarakat tetap tidak meninggalkan kepercayaan mereka terhadap tradisi kuno dan sistem kepercayaan metafisik seperti yang dikembangkan oleh peradaban Mesir kuno.
Masyarakat tersebut ialah orang-orang Blemmyes yang nomaden. Penemuan mumi elang ini sendiri menjadi bukti bahwa mereka berpindah-pindah dan pernah di daratan Mesir.
Meriahkan Libur Natal dan Tahun Baru dengan Mewah di Festive at Park by Park Hyatt Jakarta
Atas penemuan ini pula lah, sebuah tempat bernama \'Kuil Falcon\' diduga menjadi sebuah situs keagamaan kecil yang ditemukan dalam kelompok yang lebih besar.
Mumi elang ini sendiri dijadikan bahan ritual di dalam upacara keagamaan di kuil tersebut. Diduga elang dipuja sebagai dewa yang mampu memberikan mereka keselamatan bagi orang-orang Blemmyes.
Hal ini bukanlah suatu hal yang baru, pasalnya di Mediterania, Polandia para peneliti sempat menemukan koleksi telur elang yang belum menetas yang menandakan orang-orang zaman kuno sempat menyembah elang sebagai kepercayaan tertinggi mereka kala itu.