Kisah Zahran Auzan, Remaja 13 Tahun Juarai Lomba Hafalan Al-Qur’an Sedunia di Arab Saudi
Ribuan masyarakat terlihat memadati wilayah sepanjang Jalan Tengku Amir Hamzah sampai Jalan Masjid Azizi di Kelurahan Pekan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kepadatan itu sebabkan oleh antusiasme masyarakat setempat dalam menyambut kedatangan Zahran Auzan, sang Juara II Tahfidz Al-Quran 30 Juz MHQ Internasional di Arab Saudi yang akan di arak mengelilingi kota.
Ribuan siswa-siswi SMP 1 Tanjungpura, MAN 2 Langkat bahkan sekolah Yayasan al-Ansyar turut memeriahkan iring-iringan sambil mengumandangkan takbir dan sholawat.
Hal ini dilakukan untuk menyambut anak asal Langkat yang telah mengharumkan nama Indonesia dikancah dunia. Anak tunggal dari pasangan Ismuddin dan Aminatun Zahriah itu terlihat menyapa masyarakat sambil tersenyum dan melambaikan tangan dan singgah di Masjid Azizi.
Zahran Auzan berangkat pada 12 September 2022 lalu dari Jakarta sebagai wakil Indonesia untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Internasional Arab Saudi kategori 30 juz Quran.
Zahran berhasil mengikuti perlombaan yang diikuti lebih dari 50 negara itu setelah sebelumnya meraih nilai terbaik yakni 98 pada MTQ tingkat nasional. Termasuk predikat terbaik 1 nasional hafiz 30 juz Quran pada event Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-26 di Sofifi, Maluku Utara.
Juara pertama dari lomba MHQ yang bertajuk King Abdul Aziz Internasional Holy Quran Contest diraih oleh Achmad Achiri asal Maroko, juara ke-2 diraih oleh Zahran Auzan asal Indonesia, dan juara 3 diraih Abdoulie Njie asal Gambia.
Hadiah yang didapat berupa sejumlah uang pembinaan. Untuk juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar 200.000 riyal atau setara Rp801 juta, juara 2 mendapatkan 185.000 riyal atau setara Rp741 juta, dan juara 3 mendapatkan 170.000 riyal atau sekitar Rp681 juta.
Tidak hanya itu, Zahran juga mendapatkan tawaran beasiswa dari Mufti Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk melanjutkan sekolah di Universitas di Madinah nantinya.
Mufti Besar Arab Saudi adalah golongan pemegang otoritas agama dan hukum Muslim paling senior dan paling berpengaruh di kerajaan Arab Saudi. Pemegang posisinya ditunjuk oleh Sang Raja.
"Awalnya Zahran Auza sejak kecil belajar terus menghafal Al-Quran 20 juz, hingga kelas lima SD Zahran sudah menghafal 30 juz. Setelah itu mengikuti perlombaan tingkat kabupaten hingga provinsi, bahkan tingkat nasional dengan mengikuti Musabaqah Hafizh Qur\'an dan mendapat peredikat terbaik 1 nasional, hingga mewakili Indonesia Tahfidz Al Quran 30 Juz MHQ Internasional di Arab dan meraih juara II," kata Ismuddin, Ayah Zahran Auza.
Musabaqah 30 juz yang mengikuti perlombaan tersebut berjumlah 60 orang, diambil 30 orang masuk final hingga diambil juara I, II, dan III orang untuk menjadi juaranya.
"Setelah juara di Arab Saudi, ke depanya Zahran Auza terus belajar menjadi orang alim, nohusorab agar dapat menafsirkan Al-Qur\'an. Sebagai pengajar menghafal Al-Quran, Auzan dari kecil saya pandu, saya sempatkan waktu sebanyak-banyaknya. Bahkan saya tidak ke mana-mana agar dapat mengajarkan Auzan Al-Quran," lanjut Ismuddin.
Sementara itu salah seorang warga, Rabitah Irham, menyebutkan bahwa masyarakat ramai turun ke jalan dalam rangka menyambut Zahran Auzan sebagai rasa bangga atas keberhasilan sebagai juara II tingkat internasional di Arab Saudi.
Kita berharap Langkat menjadi generasi penghafal Qur\'an pada jamanya. Sebagai tempat menimba ilmu juga, sebab Tanjungpura Langkat adalah kota nya para ulama, ujarnya.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .