Fakta Menarik Asal-usul Bunga Tulip, Diakui Belanda Ternyata dari Turki! Gimana Kisahnya?
Musim semi adalah waktu yang dinanti oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara jika akan berkunjung ke Taman Keukenhof Belanda. Keukenhof merupakan taman terbesar di Eropa yang sangat terkenal dengan bunga tulipnya.
Keukenhof hanya dibuka setahun sekali yaitu di bulan Maret-Mei atau bertepatan dengan musim semi menyesuaikan waktu mekarnya bunga tulip. Tahun ini, Keukenhof dibuka selama delapan minggu dari 24 Maret hingga 15 Mei 2022. Selain di Belanda, keindahan bunga tulip juga dapat dinikmati di negara asalnya yaitu Turki saat musim semi.
Di dalam Keukenhof terdapat sebuah museum yang menyajikan infromasi mengenai sejarah tulip yang kemudian menjadi ikon Belanda. Terdapat fakta menarik bahwa ternyata tulip tidak berasal Belanda melainkan dari Turki. Sebagian besar bunga tulip tumbuh subur di daerah pegunungan antara Turki dan Cina.
Kata tulip sendiri berasal dari bahasa Persia Tulipan yang berarti Turban. Turban yang dikenakan orang-orang Persia zaman dulu sangat mirip bentuknya dengan bunga tulip. Tulip juga sudah sejak lama menjadi motif dalam berbagai ornamen Turki dan Persia.
Pada tahun 1550, saat Turki dipimpin oleh Sultan Suleimen II, istana kerajaan dipenuhi dengan bunga-bunga tulip yang cantik. Sultan kemudian memberikan beberapa bunga tulip kepada ambasador Austria yang kemudian memberikannya kepada seorang ahli botani Belanda Bernama Carolus Clusius.
Carolus lah yang kemudian menanam Tulip pertama di Belanda pada tahun 1593. Saat ini, Belanda merupakan negara pengekspor bunga terkemuka di dunia. Sebanyak 62% bunga di dunia ditanam di Belanda dengan luas lahan terbesar sebesar 10.000 hektar diperuntukkan untuk bunga tulip.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.