Prabowo Minta Tukang Bakso dan Sayur Bisa Dapat Rumah
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar program perumahan rakyat tidak hanya diberikan kepada pekerja dengan gaji tetap. Presiden ingin mereka yang memiliki penghasilan tanpa gaji tetap, seperti tukang bakso dan pedagang sayur bisa mendapatkan rumah.
Hal itu diungkapkan Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait atau disapa Ara usai menghadiri acara open house dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
1. Bantuan Rumah
Ara menjelaskan bahwa pemerintah kini mengubah sistem penyaluran bantuan perumahan dengan langsung menyasar komunitas-komunitas rakyat strategis. Bank-bank penyalur seperti BTN, Mandiri, BRI, dan Limbara juga telah dipersiapkan untuk mendukung program ini. Khusus di daerah, bank daerah seperti Bank Jabar akan berperan besar dalam penyaluran bantuan ini.
"Jadi sekarang sistemnya berbeda, kita langsung kepada rakyat, kepada komunitas-komunitas rakyat strategis, supaya dengan begitu banknya sudah bisa mempersiapkan diri, ya. Bank-bank penyalur, ya, kayak BTN, Mandiri, BRI, dan Limbara. Kalau bank penyalur di daerah itu yang paling banyak itu bank-bank Jabar, itu paling besar," ujar Ara.
2. Dukungan Dana
Lebih lanjut, Ara menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan dukungan dana besar untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar. Jika alokasi awal sebanyak 220 ribu unit rumah habis, pemerintah telah menyiapkan tambahan dana agar lebih banyak masyarakat bisa mendapatkan hunian.
"Tetapi untuk kelompok masyarakat-masyarakat juga, di antaranya kami dorong yang tidak punya gaji, seperti tukang bakso, tukang sayur. Presiden perintahkan saya, jangan hanya yang punya gaji, tetapi yang tidak punya gaji, tapi punya penghasilan. Seperti tukang bakso, tukang sayur, ya. Seperti itulah, itu harus diberikan," tambahnya.
Ara juga berharap program ini bisa berjalan dengan lancar dan semakin banyak rakyat Indonesia yang mendapatkan rumah tahun ini. "Jadi mohon doanya, semoga makin banyak rakyat Indonesia yang bisa dapat rumah tahun ini," pungkasnya.