12 Makanan Khas Bali yang Terkenal Enak, Wajib Dicoba!
Bali tak hanya terkenal dengan tempat wisatanya yang indah, namun juga makanan khasnya yang lezat.
Makanan khas Bali menawarkan cita rasa yang unik karena menggunakan bumbu rempah-rempah yang berbeda.
Enggak heran jika makanan khas Bali tak pernah ketinggalan untuk dicicipi para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata ini.
Makanan Khas Bali
Bagi kamu yang sedang berada di Bali, ada beberapa makanan khas Bali yang terkenal di kalangan wisatawan karena rasanya enak dan menunya unik.
Makanan khas Bali ini bisa dengan mudah kamu temukan di berbagai restoran yang tersebar di Pulau Dewata.
1. Ayam Betutu
Kalau berkunjung ke Bali, kamu wajib mencoba ayam betutu karena ini merupakan makanan khas Bali yang tidak boleh dilewatkan.
Ayam betutu menjadi andalan masyarakat Bali dan favorit bagi para pengunjung. Keistimewaan dari kuliner khas ini yaitu bumbu base genep.
Bumbu base genep merupakan bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah dan putih, cabai, kemiri, terasi, jahe, lengkuas, kunir, kencur, daun salam, daun jeruk, dan serai yang dihaluskan dan ditumis.
Selain bumbu, keunikan ayam betutu Bali yaitu pada cara penyajiannya, di mana daun singkong dimasukkan ke dalam perut ayam setelah dilumur dengan bumbu genep di atasnya.
2. Sate Lilit
Kuliner paling identik di Bali adalah sate lilit. Sate ini terbuat dari daging babi, ikan, daging sapi, ayam, atau bahkan kura-kura yang dicincang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang merah, dan merica.
Daging cincang yang telah berbumbu dilekatkan pada sebuah bambu atau tebu, kemudian dipanggang di atas arang.
Tidak seperti sate lainnya yang dibuat dengan tusuk sate yang sempit dan tajam, tusuk sate lilit justru berbentuk datar dan lebar.
Residensi Seni Kentrung Jepara...
Permukaan yang lebih luas memungkinkan daging cincang untuk melekat. Istilah \'lilit\' dalam bahasa Bali dan Indonesia berarti "membungkus", sesuai dengan cara pembuatan sate lilit ini.
3. Nasi Tepeng
Berikutnya, ada satu lagi makanan tradisional khas Gianyar Bali yaitu nasi tepeng. Makanan ini identik dengan rasa pedas dengan bumbu dari rempah-rempah pilihan.
Ciri khas nasi tepeng dilihat dari isinya, seperti kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut di atasnya.
Untuk menambah kenikmatan rasa, nasi tepeng biasa disajikan dengan daun pisang.
4. Serombotan
Dari bentuknya, makanan khas Bali ini mirip dengan urap. Bedanya, serombotan disajikan dengan berbagai sayuran, mulai dari bayam, kangkung, terong bulat, kacang panjang, buncis, tauge, dan pare.
Serombotan termasuk salah satu kuliner halal di Bali yang tidak boleh dilewatkan. Santapan khas Kabupaten Klungkung, Bali ini punya ciri khas dari bumbunya, terdiri dari kunyit tumbuk, kencur, lengkuas dan dipadukan dengan bumbu kacang pedas.
5. Tum Ayam
Tum Ayam mirip seperti pepes karena proses pembuatan makanan khas dari Bali ini dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian dikukus.
Sesuai namanya, tum ayam berbahan dasar daging ayam tanpa tulang yang diberi bumbu bawang merah, bawang putih, cabai merah, terasi, dan rempah khas Bali lainnya.
6. Lawar
Ada makanan halal di Bali yang tidak boleh dilewatkan ketika Hari Raya Nyepi tiba yaitu lawar. Lawar terbuat dari campuran sayuran, daging cincang, dan bumbu khas Bali.
Nah, uniknya penyebutan lawar ini tergantung jenis bahan yang digunakan. Misal menggunakan sayur nangka muda, maka disebut lawar nangka.
Selain berisi sayur, ada juga lawar yang dibuat dari daging cincang bercampur dengan sayur, seperti lawar daging ayam dan sapi.
7. Nasi Jinggo
Nasi jinggo atau nasi jenggo adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang, sehingga menyerupai nasi kucing.
Namun, cita rasa nasi jinggo cenderung lebih pedas. Isiannya pun komplit, mulai dari daging ayam suwir, mie goreng, sambal goreng tempe, dan tak ketinggalan sate lilit.
8. Rujak Buleleng
Makanan khas Bali berikutnya adalah rujak buleleng. Kuliner satu ini memiliki rasa segar dan pedas. Kamu akan merasakan kelezatan berbagai jenis buah-buahan yang dipotong dalam satu wadah dan dilumur bumbu rujak di atasnya.
Dari tampilannya, rujak buleleng mungkin sekilas mirip dengan rujak-rujak lain di Indonesia. Letak bedanya ada pada bahan pembuatan bumbunya.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu rujak buleleng, seperti gula aren buleleng, cuka, terasi, garam, cabai rawit, dan pisang batu untuk memberi rasa sepat pada bumbu.
9. Sate Plecing
Salah satu makanan khas Bali yang terkenal yaitu sate plecing. Rasanya pedas, gurih, dan sedikit asin berkat bumbunya yang menggunakan cabai rawit, terasi, tomat, garam, dan air jeruk limau.
Hindangan khas Singaraja ini dapat disajikan dengan daging ayam, daging ikan, maupun daging babi sesuai selera.
10. Tipat Blayag
Tipat blayag mirip seperti ketupat. Biasanya, tipat blayag disajikan dengan bumbu khas seperti pecal dan gado-gado, dengan tambahan sayur kangkung, suwiran ayam, dan tauge.
Bahan-bahan bumbu yang digunakan untuk tipat blayag terdiri dari bawang merah, kunyit, serai, dan kaldu ayam untuk kuahnya.
11. Nasi Campur Bali
Pilihan makanan khas dari Bali berikutnya adalah nasi campur Bali. Seperti nasi campur pada umumnya, nasi campur Bali dilengkapi aneka lauk.
Mulai dari nasi putih, sate lilit, ayam suwir bumbu basa genep, lawar sambal, sambal embe, dan sambal matah.
12. Babi Guling
Bali dikenal juga dengan kuliner babi gulingnya yang menggugah selera. Biasanya, babi guling disajikan dengan nasi campur.
Kemudian diberi tambahan lauk lain seperti sate babi, lawar, urap, jeroan, kuah sop, kulit ayam, dan sambal matah.
Itulah rekomendasi makanan khas Bali yang terkenal di kalangan wisatawan karena cita rasanya yang lezat. Mana nih makanan khas Bali favorit kamu?