Bukan di Paris, “Arc de Triomphe” Ada di Kediri, Pembangunannya Habisnya Rp300 Miliar
Jika di Paris, Prancis ada Arc de Triomphe, di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ternyata juga ada bangunan monumen dengan bentukserupa yakniGerbang Pelengkung, namanyaMonumen Simpang Lima Gumul.
Bangunanmonumenini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem.Tepatnya di pusat pertemuan lima jalanatau simpang lima yangmasing-masingmenuju kearahKota Kediri, Pagu, Pare, Pesantren, dan Plosoklaten.
Jika Arc de Triomphe(Monumen Kemenangan)di Paris dibangunatas perintah Napoleon Bonapart. Tujuannya untuk menghormati jasa para pejuang yang gugursaat terjadinyaRevolusi Prancis danPerang Napoleon.
Sementara itu, pembangunanMonumen Simpang Lima GumuldiKediri, terinspirasi darikisahJongko Joyoboyoyang merupakanRaja Kerajaan Kediripadaabad ke-12. Kala itu inginmenyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri.
Monumen Simpang Lima Gumulberdiri di atas lahan seluas37 hektar, dengan luas bangunan 804 meter persegi dan tinggibangunan mencapai25 meter yang terdiri dari 6 lantai, serta ditumpuoleh3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar.
Pemilihan ukuran atau angka tersebut ternyata ada alasannya, yaituuntuk merefleksikantanggal, bulan, dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri yakni25Maret 804 Masehi.
Monumenyangproses pembangunannyamenghabiskan biayahinggalebih dari Rp300 miliarini,pada sisi-sisimonumen terpahat relief-relief yang menggambarkan tentang sejarah Kediridan jugakeseniansertakebudayaan yang adadi Kedirisaat ini.
Disalah satu sudut monumenjugaterdapat sebuah arca Ganesha,yangoleh umat Hindudiyakinisebagai Dewa Kecerdasan dan Pengetahuan, Dewa Kebijaksanaan,Dewa Pelindung,danDewa Penolak Bala.
Monumen Simpang Lima Gumulsendirimulai dibangun pada 2003 dan diresmikan pada 2008.Pembangunan monumen inimerupakanidedari Bupati Kediri saat itu,yakniSutrisno.
SelainmenjadiikonKabupaten Kediri, MonumenSimpang Lima Gumulkinijuga menjadi sentra ekonomi dan perdagangan baru ( Central Business District )dan diharapkan bisamendongkrakperekonomianwarga KabupatenKediri.
Kawasan di sekitarMonumen Simpang Lima Gumulkini juga telahdilengkapi denganberbagaifasilitasumum, seperti gedung pertemuan ( convention hall ), gedung serbaguna, bank daerah, terminal bus antarkota dan Mobil Penumpang Umum(MPU), Pasar TuGu (Sabtu-Minggu).
Enggak hanya itu, ada juga Water Park Gumul Paradise Island dan Taman Hijau SLGyang dilengkapi denganLokomotif uap sebagai salah satuspotuntuk berswafotoatau selfie.
Sempat ditutup lama akibat pandemi Covid-19 dan dibuka lagi dengan penerapan protokol kesehatan, kawasan Monumen Simpang Lima Gumulkini tidak pernah sepi pengunjung.Setiap hari khususnya padaSabtu danMinggu, kawasan iniselaludipadatipengunjung.
Baik untukberwisata maupun untukberolahragaringan seperti lari pagi dan jogging .Tidak ada biaya masuk alias gratis, kecuali tarif parkir Rp3 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.