Kapolri Cek Stasiun Tawang Semarang: Kereta Api Bisa Jadi Alternatif Transportasi Balik

SEMARANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kereta api dapat menjadi alternatif solusi kendaraan bagi masyarakat yang ingin kembali selepas mudik Lebaran 2025.

Dalam tinjauannya di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sigit menyebut sarana transportasi kereta api banyak diminati masyarakat yang ingin balik lantaran sudah memiliki jadwal yang pasti.

"Dari beberapa presentasi dan juga interaksi dengan masyarakat tadi, banyak masyarakat yang memilih kereta karena memang di satu sisi jadwal, waktunya juga tepat dan untuk sampai di Jakarta kurang lebih 5 jam," ujarnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan nantinya juga akan ada penambahan jadwal kereta api selama periode arus balik.

Oleh karenanya, Sigit menyarankan agar masyarakat yang ingin balik ke Jakarta atau wilayah lainnya dapat memilih moda transportasi kereta api. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari kelelahan di perjalanan pada saat arus balik nanti.

"Masyarakat yang ingin kembali dan mungkin capek maka kita anjurkan menggunakan kereta menjadi salah satu alternatifnya," tuturnya. 

"Karena disamping aman, harganya saya kira juga bisa dibandingkan dan cukup terjangkau. Ini menjadi alternatif pilihan dan ini juga bisa mengurangi atau mengurai beban angkutan darat di arus balik," imbuhnya.

Di sisi lain, Sigit mengatakan rencananya skema rekayasa arus lalu one way secara nasional akan mulai dilakukan pada Minggu (6/3) besok, yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

Kendati demikian, ia menyebut pelaksanaan one way masih dinamis dan menyesuaikan dengan tingkat kepadatan kendaraan di lapangan. Apabila memang sudah melebihi indikator, maka pelaksanaan one way bisa jadi dipercepat.

"Memang one way nasional kita jadwalkan besok, namun demikian tentunya kita juga akan menyesuaikan dengan dinamika di lapangan," jelasnya.

"Kalau memang dari hitungan yang ada dengan beberapa indikator yang kita siapkan memang harus lebih cepat kita melaksanakan one way nasional, maka akan kita informasikan," sambungnya.

Terakhir, Sigit mengingatkan agar seluruh masyarakat yang akan melaksanakan balik untuk tidak berhenti di bahu jalan tol. Ia meminta agar masyarakat dapat beristirahat di rest area yang telah disediakan. 

Apabila rest area sudah penuh, Sigit mengimbau agar pengemudi dapat keluar sejenak menuju jalur arteri dan beristirahat dahulu. Ia menyebut pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah insentif tarif tol selama arus balik nanti.

"Kita sudah antisipasi bahwa apabila nanti terjadi kepadatan yang luar biasa dan kita harus salurkan ke jalur-jalur yang lain ini juga akan diberikan insentif untuk digratiskan dan sebagainya," tutup Sigit.