3 Mahasiswa UI Terluka saat Demo Tolak RUU TNI

3 Mahasiswa UI Terluka saat Demo Tolak RUU TNI

Terkini | inews | Jum'at, 21 Maret 2025 - 05:01
share

JAKARTA, iNews.id - Tiga orang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dilaporkan terluka setelah aksi menolak revisi Undang-Undang TNI di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Dua orang di antaranya mendapat jahitan di bagian kepala.

Menurut Koordinator Bidang Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia Muhammad Bagir Shadr, tiga rekannya yang terluka dalam peristiwa demo Kamis (20/3) kemarin. Mereka pun dilarikan ke rumah sakit berbeda.

Ketiga mahasiswa yang terluka adalah Muhammad Aidan, Rafi Raditya, dan Ghifari Rizqi Pramono. Aidan dan Radit dilarikan ke RS Pelni Slipi, sedangkan Ghifari dilarikan ke RS Tarakan.

“Aidan mengalami kepala bocor dan sudah dijahit, Radit badannya dipukulin, kepala juga kena, tetapi tidak ada tindakan hanya diobati lukanya. Mono (Ghifari) engselnya keinjak-injak. Ketiganya sudah dibawa walinya keluar dari rumah sakit,” ucap dia kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika massa mahasiswa ingin masuk ke dalam Gedung DPR secara damai. Namun, tiba-tiba mereka dipukul.

"Baru saja kami mulai masuk, mereka langsung menghujani kami dengan pentungan dan pukulan. Beberapa massa aksi yang berada di depan menjadi korban, mereka dipukul dan mengalami luka," ujar Bagir.

"Ada yang kepalanya bocor hingga tidak sadarkan diri. ada juga yang dipukul kepala dan punggungnya sampai kacamatanya jatuh dan hilang," tutur dia.

Lebih lanjut, dia pun mengecam aksi represifitas dari para pihak kepolisian.

Sebagai informasi, DPR resmi mengesahkan RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI menjadi undang-undang. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh sejumlah menteri.

Pengesahan RUU TNI tersebut mendapatkan aksi penolakan dari berbagai pihak.

Topik Menarik