Headline iNEWS.ID: Usai Diperiksa, Ahok Kaget Kejagung Punya Data Lebih Banyak soal Korupsi Pertamina
JAKARTA, iNEWS.ID - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku kaget dengan data yang dimiliki Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi Pertamina. Mantan Komisaris Utama PT Pertamina ini usai diperiksa KPK sebagai saksi Kamis kemarin mengatakan, Kejagung memiliki data yang lebih banyak daripada dirinya terkait korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina subholding, dan kontraktor kontrak kerja sama tahun 2018-2023.
Ahok mengibaratkan, yang dia tahu cuma sekaki, sedangkan Kejagung mengetahui hingga kepala. Bahkan, berdasarkan pemeriksaan yang dijalaninya, dia tahu jika Kejagung memiliki banyak data, mulai dari penelitian hingga ada tidaknya penyimpangan transfer.
Dia menambahkan, sejatinya kasus yang disidik Kejagung itu berkaitan subholding Pertamina sehingga dia tak bisa menjelaskan tentang operasionalnya. Sesuai tugasnya saat masih menjabat, Ahok hanya memeriksa dan memonitoring berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan atau RKAP. Saat ini, Ahok pun sudah tidak duduk di kursi jabatan Pertamina.
Ahok juga mengaku siap jika penyidik memanggilnya kembali untuk dimintai keterangan. Diketahui, Ahok diperiksa Kejagung sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi impor minyak Pertamina tahun 2018-2023. Pemeriksaan berlangsung selama sekitar 8 jam.