Prabowo Bertemu Rektor Kampus se-Indonesia selama 4 Jam, Bahas Indonesia Gelap?
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan tertutup dengan para rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seluruh Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Pertemuan berlangsung selama 4 jam lamanya.
Dari pantauan iNews.id, pertemuan itu dimulai pukul 16.30 WIB. Kemudian, para rektor keluar dari Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 20.45 WIB.
Menurut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto, dalam pertemuan itu Prabowo menyampaikan kondisi bangsa Indonesia dan global, posisi strategis, hingga potensi bangsa Indonesia yang sangat tinggi untuk jadi negara maju.
“Jadi ini adalah para pemikir-pemikir yang dapat memberikan dampak signifikan untuk mewujudkan cita-cita Pak Presiden, cita-cita seluruh bangsa Indonesia sejajar dengan negara maju. Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur,” ucap Brian.
Prabowo, katanya, juga membuka diskusi secara terbuka. Sehingga, terjadi umpan balik dari para rektor dan dekan yang hadir.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa tidak ada bahasan terkait dengan demo mahasiswa, maupun demo Indonesia Gelap yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Brian menyebut pembahas hanya seputar potensi Indonesia yang sangat besar.
"Tidak disampaikan (demo Indonesia Gelap) jadi tadi tidak dibahas secara khusus, namun tadi yang saya sampaikan bahwa ke depan ini potensi Indonesia ini sangat besar. Mari kita manfaatkan potensi yang besar ini, sehingga kita siap untuk membangun kemandirian," kata dia.
Sebelumnya, Brian melaporkan bahwa pertemuan ini dihadiri oleh 184 rektor dari Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia.
“Hadir 124 rektor, ada satu yang tidak sempat terkejar yaitu dari Papua. Kemudian perwakilan rektor PTS ada 40, selanjutnya 18 perguruan tinggi keagamaan, serta 17 LLDT seluruh Indonesia yang merupakan pembina PTS-PTS yang tersebar di seluruh Indonesia," ucap Brian.