Mutasi Polri, Kapolres Ngada AKBP Fajar Dicopot Buntut Kasus Narkoba dan Asusila

Mutasi Polri, Kapolres Ngada AKBP Fajar Dicopot Buntut Kasus Narkoba dan Asusila

Terkini | inews | Kamis, 13 Maret 2025 - 09:20
share

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja. Fajar dicopot dari jabatannya dan digeser menjadi perwira menengah (pamen) Yanma Polri.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025. Dalam salinan surat itu, AKBP Andrey Valentino ditunjuk menjadi Kapolres Ngada menggantikan Fajar.

Diketahui, Fajar ditangkap tim Mabes Polri diduga terkait kasus narkoba dan asusila. Informasi yang dihimpun, Fajar kini sedang diperiksa di Divisi Propam Mabes Polri.

Penangkapan dilakukan pada 20 Februari 2025 lalu. Namun, hingga kini polisi belum membuka secara detail kasus yang menjerat Fajar ke publik.

”Kami belum tahu. Tunggu hasil pemeriksaan," ujar Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Senin (3/3/2025). 

Dia menyatakan Fajar sudah dibawa ke Mabes Polri untuk dimintai keterangan. Penangkapan dilakukan di salah satu hotel di Kota Kupang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTT Kombes Patar Silalahi mengatakan kasus asusila itu telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

"Masih diperdalam teman-teman penyidik. Kasus ini telah naik ke tahap sidik," katanya.

Topik Menarik