Unik! Perajin Kaligrafi dengan Lem Tembak Banjir Pesanan
BANJARNEGARA – Seorang perajin kaligrafi asal Banjarnegara, Jawa Tengah, mendapatkan berkah Ramadan berkat karyanya yang unik. Hidayatussalam, perajin asal Desa Situwangi, menciptakan hiasan dinding kaligrafi menggunakan lem tembak sebagai media utama.
Proses pembuatannya cukup sederhana. Ia menggunakan potongan tripleks atau kayu lapis yang ditempel dengan kain beludru. Pola kaligrafi terlebih dahulu digambar menggunakan kapur tulis, lalu ditebalkan dengan lem tembak. Setelah kering, kaligrafi tersebut ditempel dengan kertas foil untuk memberikan efek warna pada huruf Arab yang dibuat.
Keunikan ini membuat karyanya banyak diminati, terutama menjelang Idulfitri. Jika pada bulan biasa pesanan hanya berkisar 30 hingga 150 keping, pada Ramadan meningkat drastis hingga 500 keping. Pembeli datang dari berbagai daerah, seperti Semarang, Jakarta, Jambi, hingga Medan.
Hidayatussalam memasarkan karyanya secara online melalui media sosial. Harga setiap keping kaligrafi berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp7 juta, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan. Ayat Kursi, Ayat 1000, serta Sholawat Nariyah menjadi motif yang paling banyak dipesan. Berkat lonjakan pesanan, omzetnya meningkat hingga 150 persen selama Ramadan. (Dwinarto)
