Banjir Bandang Sukabumi Merenggut Nyawa, Wapres Gibran Instruksikan Relokasi Warga

Banjir Bandang Sukabumi Merenggut Nyawa, Wapres Gibran Instruksikan Relokasi Warga

Terkini | okezone | Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:53
share

SUKABUMI - Banjir bandang yang melanda Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, telah merenggut korban jiwa. 

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, langsung turun ke lokasi bencana pada Sabtu (8/3/2025) untuk meninjau dampak yang ditimbulkan serta memastikan langkah penanganan yang cepat dan tepat.  

Dalam kunjungannya, Gibran menerima laporan dari Bupati Sukabumi, Asep Japar serta Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, bahwa banjir kali ini lebih parah dibandingkan kejadian serupa pada Desember 2024.

Salah satu tragedi memilukan adalah ditemukannya ibu dan anak dalam kondisi berpelukan di antara reruntuhan rumah yang tersapu arus deras.   

Menyoroti penyebab banjir, Gibran menekankan pentingnya pengerukan sedimentasi sungai agar aliran air lebih lancar dan tidak merusak pemukiman. Selain itu, ia menginstruksikan relokasi bagi warga yang tinggal di sepadan sungai untuk menghindari bencana serupa di masa depan.  

"Pak Wakil Presiden sangat prihatin dengan situasi ini. Beliau menekankan pentingnya pengerukan sedimentasi sungai agar aliran air lebih lancar dan tidak berdampak kepada pemukiman warga," ungkap Diana.

 

Selain meninjau lokasi banjir, Wapres Gibran juga meninjau Jembatan Cidadap di Kecamatan Simpenan yang amblas akibat hujan deras. Untuk sementara, pemerintah akan memasang Jembatan Bailey agar akses warga tidak terputus, sementara perbaikan permanen dijadwalkan rampung dalam empat bulan setelah Lebaran.  

"Untuk sementara, jembatan Bailey akan dipasang agar akses masyarakat tidak terganggu. Setelah Lebaran, akan dilakukan penggantian permanen," jelas Diana. 

Bupati Sukabumi, Asep Japar, melaporkan bahwa 145 rumah terdampak dengan kategori rusak berat dan ringan. Pemkab Sukabumi bekerja sama dengan BPBD untuk menyiapkan lahan relokasi bagi warga yang terdampak.  

"Kami mengikuti arahan Pak Wapres, pendataan rumah terdampak sudah berjalan, dan kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk relokasi warga agar mereka bisa tinggal di tempat yang lebih aman," ujar Asep Japar.  

Topik Menarik