Debut Sheva Sanggasi di Persib Bandung Berakhir Pahit, Luizinho Passos: Tanggung Jawab Saya
SURABAYA – Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, tak menyalahkan Sheva Sanggasi usai kemasukan tiga gol di laga kontra Persebaya Surabaya. Ia mengaku akan bertanggung jawab.
Debut Sheva terjadi pada laga pekan ke-25 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 1 Maret malam WIB. Ia masuk menggantikan Kevin Ray Mendoza di menit ke-76.
1. Pahit
Sayangnya, debut itu berakhir pahit. Gawang Sheva tiga kali dibobol Persebaya sehingga tuan rumah menang 4-1. Passos tak mempermasalahkan hal tersebut.
“Ini adalah pertandingan pertama dalam kariernya. Sheva baru berusia 20 tahun, tentu saja dia masih perlu berkembang,” ujar Passos, dikutip Selasa (4/3/2025).
2. Kesalahan
Pelatih kiper asal Brasil itu menilai Sheva tidak melakukan kesalahan meski kebobolan tiga gol dalam waktu yang singkat. Bahkan, ia sepakat dengan pelatih Bojan Hodak yang memutuskan untuk menarik Mendoza.
“Dalam situasi pertandingan, sebagai pelatih kepala, saya rasa Bojan (Hodak) perlu mengganti kiper mungkin untuk bermain lebih agresif dan mencoba menyamakan kedudukan, mencetak gol,” urai Passos.
“Tapi untuk Sheva, menurut saya, semuanya baik-baik saja. Lanjutkan pekerjaanmu, ini adalah sepakbola. Bermain lagi saat ada kesempatan, semuanya normal,” tegas pria berkepala plontos itu.
3. Tanggung Jawab
Passos menyatakan siap bertanggung jawab atas penampilan Sheva, Sebab, kiper kelahiran Manado itu merupakan anak asuhnya.
“Ini tanggung jawab saya. Saya adalah pelatih kiper. Saya berbicara dengan Sheva, 'Sheva, kamu masuk ke sana. Apa pun yang terjadi, ini tanggung jawab saya,’” tegas Passos.
“Saya percaya pada Sheva. Sheva punya potensi besar untuk masa depan, dia baru 20 tahun. Sama seperti Fitrah (Maulana), Fitrah sekarang baru 18 tahun,” imbuhnya.
“Ini sepakbola, teman-teman. Hal seperti ini bisa terjadi pada kiper yang berpengalaman maupun kiper muda. Ini normal,” tandasnya.