Hari Peduli Sampah Nasional, Limbah Jelantah Diolah Jadi Sabun Cuci Ramah Lingkungan
JAKARTA - Webinar bertajuk “Mengolah Limbah Jelantah Menjadi Produk Bernilai: Sabun Cuci sebagai Alternatif Ramah Lingkungan” digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid pada Senin 24 Februari 2025, sebagai bagian dari inisiatif PNM Peduli Limbah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan nasabah dalam mengelola limbah rumah tangga secara lebih berkelanjutan.
“Melalui program ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada nasabah bahwa pengelolaan limbah yang baik tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat menjadi peluang usaha yang berkelanjutan. PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan program pemberdayaan yang inovatif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, seperti dikutip, Rabu (26/2/2025).
Bali United vs Persita Tangerang: Persiapan Matang, Serdadu Tridatu Siap Taklukkan Tim Tamu
Acara tersebut PNM bekerja sama dengan PT Pegadaian dan Waste4Change, webinar ini diikuti oleh 8.145 nasabah Mekaar di 543 pertemuan kelompok di seluruh Indonesia. Para peserta diajak memahami cara mengubah limbah jelantah menjadi produk bernilai ekonomi, seperti sabun cuci, yang dapat digunakan sendiri maupun dijual sebagai sumber pendapatan tambahan.
Webinar itu tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pelatihan langsung tentang proses pembuatan sabun dari limbah jelantah. Selain itu, peserta mendapatkan wawasan mengenai strategi pemasaran produk ramah lingkungan agar dapat bersaing di pasar.
Dengan adanya kegiatan tersebut, PNM berharap dapat mendorong lebih banyak inisiatif berbasis lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi nasabah. PNM pun komitmen mendukung usaha ultra mikro melalui berbagai program pemberdayaan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan.