Kisah Mantan Pemain Bintang Liverpool Mohammed Sissoko, Lebih Suka Main di Mitra Kukar ketimbang di Eropa

Kisah Mantan Pemain Bintang Liverpool Mohammed Sissoko, Lebih Suka Main di Mitra Kukar ketimbang di Eropa

Terkini | okezone | Rabu, 26 Februari 2025 - 13:05
share

KISAH mantan pemain bintang Liverpool, Mohamed Sissoko, menarik diulas. Sebab, dia ternyata lebih suka main di Mitra Kukar ketimbang di Eropa.

Sissoko diketahui menjadi salah satu gelandang serang andal pada masanya. Sosoknya bahkan pernah bermain untuk berbagai klub top Eropa, seperti Valencia, Juventus, Paris Saint-Germain, Fiorentina, hingga Liverpool.

Namun, karena cedera lututnya sering kambuh, ia mulai kesulitan mencari klub di level tertinggi di Eropa. Pada 2015, ia memutuskan berkarier dengan banyak klub dari negara berbeda. Pada 2017, Mohamed Sissoko sampai memutuskan untuk berkarier di Indonesia bersama Mitra Kukar.

Kisah Mantan Pemain Bintang Liverpool Mohamed Sissoko

Mohamed Lamine Sissoko adalah seorang mantan pemain sepakbola profesional yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia lahir pada 22 Januari 1985 di Prancis.

Sissoko pun pernah mewakili Prancis di level internasional pemuda. Sebelum akhirnya, dia bermain untuk Timnas Mali.

Karier klub Sissoko dimulai di AJ Auxerre, klub Prancis, di mana ia bermain sebagai penyerang kedua dalam sistem pemuda mereka. Pada 2003, Sissoko pindah ke klub Spanyol, Valencia CF, yang dilatih oleh Rafael Benítez. Di Valencia, Sissoko bermain di lini tengah.

Valencia berhasil memenangkan gelar La Liga 2003-2004 dan pada tahun yang sama menjadi juara Piala UEFA. Kala itu, Sissoko tampil dalam sembilan pertandingan.

Setelah itu, Benítez meninggalkan klub dan digantikan oleh Claudio Ranieri. Pada musim panas 2005, Sissoko pindah dari Valencia ke Liverpool dengan biaya transfer £5,6 juta.

Penampilan pertamanya bersama Liverpool adalah melawan Kaunas pada 26 Juli 2005 dalam kualifikasi Liga Champions UEFA. Pada Februari 2006, ia mengalami cedera mata serius setelah bertabrakan dengan gelandang Benfica, Beto.

Sissoko menjadi bagian dari tim Liverpool yang memenangkan Piala FA pada 2006. Dia berperan penting dalam kesuksesan tim.

Pada musim panas 2007, Sissoko menolak tawaran dari Barcelona, CSKA Moscow, dan Juventus. Keputusan itu dilakukan karena kesetiaannya terhadap Liverpool.

Pada Januari 2008, Sissoko pindah ke klub Italia, Juventus, dengan biaya transfer €11 juta. Di Juventus, ia bermain di bawah asuhan mantan pelatihnya, Claudio Ranieri. Sissoko mencetak gol pertamanya untuk Juventus pada 2 Maret 2008, gol penyama kedudukan melawan Fiorentina.

Namun, cedera sering menghantui Sissoko selama bermain di Juventus, termasuk patah kaki, cedera paha, peradangan tendon Achilles, dan akhirnya menjalani operasi lutut pada Maret 2011. Setelah meninggalkan Juventus, Sissoko pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada Juli 2011 dengan biaya transfer €7 juta.

Di PSG, ia mencetak gol pertamanya pada November 2011 dalam hasil imbang 1-1 melawan Bordeaux. Sissoko juga pernah menjadi kapten PSG dalam pertandingan melawan Olympique de Marseille, tetapi ia dikeluarkan pada menit ke-86 karena mendapatkan dua kartu kuning.

Pada Januari 2013, Sissoko dipinjamkan ke Fiorentina. Pada September 2013, ia meninggalkan PSG dengan kesepakatan saling setuju.

Setelah meninggalkan PSG, Sissoko bermain untuk beberapa klub di berbagai negara. Dia bergabung dengan Levante di La Liga pada Januari 2014, kemudian pindah ke Shanghai Shenhua di Liga Super China pada Juni 2015.

 

Main di Mitra Kukar

Sissoko juga bermain untuk FC Pune City di Indian Super League, Ternana Calcio di Italia, Mitra Kukar di Indonesia, Atletico San Luis di Meksiko, dan Kitchee di Liga Premier Hong Kong. Pada Januari 2019, ia menandatangani kontrak enam bulan dengan FC Sochaux-Montbéliard.

Namun, dari sekian negara luar Eropa yang disinggahi, Sissoko menyebut Indonesia sebagai negara yang paling disukai. Ia merasa bisa belajar banyak hal selama di Indonesia.

Sissoko kini telah pensiun sebagai pesepakbola pada Januari 2020. Klub terakhir yang dibela gelandang serang adalah klub kasta kedua Liga Prancis, FC Sochaux.

Topik Menarik