Cerita Daffa, Mahasiswa Kedokteran Unsoed Penerima KIP: Jadi Dokter Bukan Soal Materi
Mochammad Zidqi Daffa adalah penerima KIP Kuliah yang saat ini menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Cita-citanya adalah ingin menjadi dokter profesional.
Mahasiswa kelahiran 12 Desember 2001 ini adalah anak semata wayang dari pasangan Mintarsih, seorang pegawai swasta yang tinggal Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Timur.
Di keluarga yang sederhananya itu, Daffa tinggal dengan ibu, kakek, nenek, dan seorang keponakannya. Meski ada keterbatasan ekonomi, namun ia merasa cukup dengan dukungan dan semangat yang diberikan keluarganya, terutama sang ibu yang menjadi sumber inspirasi.
Daffa mengawali pendidikan di SD Negeri Procot 01, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Slawi dan SMA Negeri 1 Slawi. Lingkungan pendidikan yang mendukung membentuk fondasi akademiknya hingga berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran Unsoed.
Menjalani perkuliahan di Fakultas Kedokteran bukanlah perkara mudah. Beban tugas yang banyak serta jadwal ujian yang padat menjadi tantangan terbesar bagi Daffa. Tidak jarang ia harus begadang untuk menyelesaikan tugas atau mempersiapkan ujian.
Meski demikian, ia tetap menjalaninya dengan semangat tinggi karena yakin bahwa setiap usaha yang dilakukan akan membawa hasil yang memuaskan.
Daffa tidak hanya berambisi menjadi dokter yang sukses, tetapi juga ingin mencapai kesuksesan secara finansial dan kepuasan batin dalam membantu orang lain.
“Menjadi dokter bukan hanya soal materi, tetapi juga kepuasan dalam membantu sesama,” katanya, dikutip dari laman Unsoed, Rabu (26/2/2025).
Sejak kecil, Daffa bercita-cita menjadi seorang dokter profesional yang dapat memberikan kontribusi bagi kesehatan masyarakat. Melalui pendidikannya di Fakultas Kedokteran Unsoed, ia terus mengasah kemampuan dan pengetahuannya dengan harapan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialisasi.
Dengan dukungan keluarga serta semangat juang yang tinggi, Daffa terus berusaha mewujudkan mimpinya. Ia adalah bukti bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membawa seseorang mencapai impian, meskipun berasal dari latar belakang sederhana.
Kini, ia semakin dekat dengan impiannya untuk menjadi dokter profesional yang siap memberikan kontribusi besar bagi dunia kesehatan.