Profil Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga yang Jadi Tersangka Korupsi Minyak Rp193,7 Triliun

Profil Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga yang Jadi Tersangka Korupsi Minyak Rp193,7 Triliun

Terkini | okezone | Rabu, 26 Februari 2025 - 07:19
share

JAKARTA - Profil Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga yang menjadi tersangka kasus korupsi yang diduga melibatkan manipulasi penjualan BBM dari Ron 90 ke Ron 92.

Riva menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina yang bergerak di bidang perdagangan minyak dan gas bumi.

1. Korupsi Minyak Pertamina

Kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023 telah terungkap setelah Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus menetapkan tujuh orang sebagai tersangka.

Tindakan para tersangka telah mengakibatkan kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp193,7 triliun. Figur Riva Siahaan telah menarik perhatian publik, termasuk riwayat kehidupan dan kariernya.

2. Profil Riva Siahaan

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan merupakan alumni program Sarjana S-1 Manajemen Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta. Riva Siahaan juga telah menyelesaikan studi program Magister S-2 di bidang Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat.

 

3. Karier Riva Siahaan

Merujuk kepada akun LinkedIn pribadinya, Riva memulai kariernya sebagai Account Manager di Matari Advertising dari Maret 2005 hingga Maret 2007, selanjutnya ia bekerja sebagai Assistant Account Director di TBWA Indonesia dari Maret 2007 hingga September 2008.

Pada bulan September 2008, Riva bergabung dengan PT Pertamina (Persero) sebagai Key Account Officer yang menjabat hingga Maret 2010, perjalanan kariernya di perusahaan tersebut berlanjut sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta dari April 2010 sampai Desember 2013.

Kemudian, Riva juga ditugaskan sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta dan Singapura dari Desember 2013 hingga Januari 2015, dilanjutkan pada Februari 2015 Riva menjabat sebagai Bunker Trader di Pertamina Energy Service dan menjalani posisi tersebut selama satu tahun hingga Februari 2016 sebelum dipindahkan ke posisi Senior Officer Industrial Key Account di PT Pertamina (Persero), antara Maret 2018 dan April 2019, Riva menjabat sebagai Pricing Analyst untuk pengembangan pasar dan produk Marketing Bahan Bakar Retail.

Jabatannya kemudian meningkat menjadi VP Crude and Gas Operation di Pertamina International Shipping dari April 2019 hingga Desember 2020, di perusahaan tersebut Riva juga menjabat sebagai VP Sales and Marketing dari Desember 2020 hingga Mei 2021, serta sebagai Commercial Director dari Mei hingga Oktober 2021.

Kemudian Riva dipromosikan menjadi Corporate Marketing and Trading Director di PT Pertamina Patra Niaga dari Oktober 2021 hingga Juni 2023. Jabatan tertinggi yang terakhir ia pegang di perusahaan tersebut sebelum ditetapkan sebagai tersangka adalah Chief Executive Officer (CEO).

Topik Menarik