9 Kepala Derah PDIP dari Bali Tak Ikut Retreat di Akmil Magelang, Ini Kata Wamendagri

9 Kepala Derah PDIP dari Bali Tak Ikut Retreat di Akmil Magelang, Ini Kata Wamendagri

Terkini | inews | Rabu, 26 Februari 2025 - 04:13
share

MAGELANG, iNews.id - Sembilan kepala daerah dari kader Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) asal Bali tidak mengikuti kegiatan retreat di Akmil Magelang gelombang pertama. Kepastian ini disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, Rabu (26/2/2025).

Bima Arya mengatakan, sembilan kepala daerah tersebut yakni Gubernur Bali Wayan Koster dan para kepala daerah tingkat kabupaten atau kota yang ada di sana. Di luar itu, ada satu kepala daerah asal Asmat. 

"Dipastikan tidak. Kemarin kami sudah mendapatkan keputusan resmi, pemberitaan resmi dari PDI Perjuangan bahwa rekan-rekan PDI Perjuangan yang belum bergabung itu akan mengikuti pembekalan berikutnya, gelombang berikutnya," ujar Bima Arya saat ditemui di lokasi retreat kepala daerah di Akmil Magelang, Rabu (26/2/2025).

Bima menuturkan, nantinya 10 kepala daerah tersebut akan mengikuti kegiatan retreat gelombang berikutnya, bersama para kepala daerah lain yang saat ini statusnya masih menunggu hasil keputusan MK. 

"Jadi setelah keputusan MK nanti, kan ada hasil pemungutan suara ulang dan lain-lain begitu. Ada yang seluruhnya, ada yang sebagian, ada yang beberapa TPS. Itu nanti direncanakan dilantik. Kemudian juga akan mengikuti pembekalan begitu," katanya.

Menurutnya, kepala daerah di Bali yang tidak mengikuti retreat telah memberikan alasannya. Dalam surat yang diterimanya, disampaikan karena mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada.

Bima mengatakan, mekanisme retreat gelombang selanjutnya akan dilaksanakan sedikit berbeda dengan penyesuaian-penyesuaian yang telah ditentukan. Dimungkinkan waktu retreat berikutnya dilaksanakan setelah momen lebaran 2025.

"Mungkin lebih simpel, lebih minimalis, lebih sederhana karena jumlahnya juga sedikit. Belum tentu di Magelang ya, mungkin di Jakarta, mungkin juga di kantor BPSDM. Kemungkinannya agak begitu ya. Tapi pastinya akan kita, putuskan kemudian," ucapnya.

Topik Menarik