Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Metode Deep Learning dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pendekatan deep learning memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam seminar bertajuk "Implementasi Deep Learning dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua," ia menyampaikan pandangannya mengenai konsep ini serta arah kebijakan yang mendapat perhatian luas dari kalangan akademisi dan masyarakat.
Dalam pemaparannya, Mu’ti menjelaskan bahwa deep learning bukan sekadar proses menghafal atau menyelesaikan soal ujian, tetapi menekankan pemahaman mendalam terhadap konsep serta penerapannya dalam berbagai disiplin ilmu dan kehidupan nyata.
"Deep learning bertujuan untuk membantu siswa memahami materi secara menyeluruh, menghubungkannya dengan bidang ilmu lain, serta mengaplikasikannya secara praktis," ujarnya di kampus Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA (Uhamka), melalui siaran pers, Selasa (18/2/2025).
Jelang Arus Mudik Sejumlah Ruas Jalan Berlubang, Satlantas Brebes Gercep Lakukan Pengecekan
Metode ini akan diterapkan dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan menarik, mendorong siswa untuk lebih aktif mengeksplorasi berbagai konsep dan mengaitkannya dengan dunia nyata.
"Kami ingin menciptakan pembelajaran yang tidak hanya mindful, meaningful, dan joyful, tetapi juga benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan nasional," tambahnya.
Pemerintah optimistis bahwa pendekatan deep learning dapat membawa sistem pendidikan Indonesia ke arah yang lebih maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Metode ini diyakini mampu melahirkan generasi dengan daya pikir kritis serta keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik. "Deep learning menekankan kemampuan berpikir tingkat tinggi, seperti pemecahan masalah, kolaborasi, dan pencarian makna. Dengan metode ini, siswa akan lebih aktif menggali pengetahuan serta menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Lebih lanjut, Mu’ti menyoroti hubungan antara deep learning dan teori kognitif yang menekankan pada perhatian (attention), pemrosesan informasi yang mendalam (deep level processing), serta keterkaitannya dengan pengalaman sebelumnya.
Dengan strategi pembelajaran yang mendalam, siswa akan lebih mudah memahami dan mengingat materi yang dipelajari, sesuai dengan prinsip psikologi kognitif yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dalam penerapannya, deep learning juga berperan dalam meningkatkan peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membimbing siswa untuk memahami makna serta relevansi dari setiap konsep yang diajarkan.
Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih aktif, menarik, dan bermakna bagi siswa.