Gelar Raker Perdana, Berikut Deretan Program Unggulan HKTI Banten Periode 2025-2030

Gelar Raker Perdana, Berikut Deretan Program Unggulan HKTI Banten Periode 2025-2030

Terkini | lebak.inews.id | Minggu, 9 Februari 2025 - 01:40
share

TANGERANG, iNewsLebak.id - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Banten menggelar rapat kerja perdana usai mendapat SK resmi penetapan Pengurus HKTI DPD Banten periode 2025-2030 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn.) Dr.H. Moeldoko.

Dalam rapat yang digelar di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten ini Ketua DPD HKTI Banten Ir. H. Asep Jatnika Sutrisno, M.M mengundang seluruh jajaran pengurus untuk merumuskan program kerja jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.

Asep menitikberatkan agar program kerja HKTI Banten selaras dengan kebijakan pemerintah yang saat ini tengah menggembar-gemborkan soal ketahanan pangan (ketapang) nasional. Selain itu, Asep juga mengimbau jajaran HKTI Banten menjadi mitra strategis eksekutif di setiap Kabupaten / Kota di Banten.

“Dalam waktu dekat kita akan segera melakukan audiens dengan pada kepala daerah di delapan Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Banten. Dengan demikian keberadaan HKTI bisa menjadi mitra strategis pihak eksekutif atau pemerintah daerah,” ucap Asep, Jumat (7/2/2025) sore.

Agenda yang dihadiri kuorum pengurus DPD HKTI Banten ini, menetapkan beberapa program kerja prioritas yang termaktub dalam program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Program ini juga menjadi road map DPD HKTI Banten selama 5 tahun ke depan.

 

“Untuk program jangka pendek targetnya 3 bulan, untuk jangka menengah 1 tahun, dan jangka panjang yakni hingga kepengurusan periode ini. Tapi saya akan mendorong program-program ini bisa terealisasi secepat mungkin, agar dampak dari kehadiran HKTI Banten bisa segera dirasakan,” kata Asep.

Untuk program jangka pendek, HKTI Banten akan segera menetapkan kepengurusan di tingkat Kabupaten / Kota se-Provinsi Banten. Dilanjutkan dengan audiens dengan para kepala daerah mulai dari Gubernur, Bupati, dan Walikota. Selain itu, HKTI Banten juga akan berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol Banten.

Sedangkan untuk program jangka menengah, diantaranya observasi atau riset yang akan dilakukan oleh HKTI Banten terutama dalam bidang pengembangan hasil pertanian, perikanan, serta peternakan. Hal ini menjadi prioritas juga, guna meningkatkan potensi Banten dalam membantu program Prabowo-Gibran.

“Riset soal pengembangan potensi pertanian, perikanan, serta peternakan akan membantu pemerintah dalam rangka memetakan kemampuan ketersediaan pangan. Terutama program kemandirian pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini jadi prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran,” lanjut Asep.

Disamping program-program tersebut, kaderisasi anggota HKTI Banten juga disiapkan agar kehadiran HKTI Banten menjadi wadah besar bagi ratusan ribu petani di Provinsi Banten. Berdasarkan data sensus pertanian tahun 2023, jumlah petani di Banten ada 577.935 orang.

 

Selain itu, keberhasilan pengurus HKTI Banten yang sebelumnya juga jadi catatan positif yang harus dilanjutkan pengurus yang baru. “Perjuangan dr Adang di era beliau memimpin HKTI Banten harus dilanjutkan. Lahan ribuan hektar yang ada di Kabupaten Serang, dan di Panimbang Pandeglang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tukas Asep.

Advokasi kepada petani juga jadi program unggulan HKTI Banten. HKTI Banten siap membantu mengatasi para petani di Provinsi Banten yang sedang mengalami permasalahan hukum. “Kami sudah siapkan beberapa pengacara untuk mengadvokasi petani yang mengalami persoalan hukum,” tegas Asep.

Topik Menarik