BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia, Waspada Gelombang Tinggi
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi Bibit Siklon Tropis 98S dan 99S di Samudra Hindia. Masyarakat diimbau mewaspadai potensi gelombang tinggi.
BMKG melaporkan Bibit Siklon Tropis 98S masih terpantau di sekitar Samudra Hindia barat daya Bengkulu tepatnya di 11.5°LS dan 94.0°BT dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (46 km/jam) dan tekanan udara minimum 1003 hPa.
Diprediksi, Bibit Siklon Tropis 98S berpotensi sedang untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan dan diperkirakan bergerak ke arah tenggara.
"Potensi Bibit Siklon Tropis 98S menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan dalam kategori sedang, dan menunjukkan sistem cenderung bergerak ke arah tenggara," tulis BMKG dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).
Meski demikian, BMKG memastikan Bibit Siklon Tropis 98S ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap cuaca dan gelombang di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Sementara, Bibit Siklon Tropis 99S terdeteksi berada di Samudra Hindia selatan Lampung dengan kecepatan angin maksimum 15 knot atau sekitar 28 km/jam. Potensi perkembangan bibit ini menjadi siklon tropis tergolong rendah dalam 24-72 jam ke depan.
BMKG memprediksi Bibit Siklon Tropis 99S dapat memicu gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Lampung, dan Selat Sunda bagian barat. Kemudian, 2,5-4 meter Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah-wilayah yang disebutkan.