Warga Sukoharjo Tewas Ditabrak Mobil Saat ke Pasar Jongke Solo, Polisi Lakukan Pulbaket
SOLO,iNewsSragen.id - Kasus kecelakaan lalu lintas antara mobil dengan motor di depan Pasar Jongke, Laweyan, Solo, pada Sabtu (14/12/2024) dinihari, yang mengakibatkan seorang laki-laki bernama Satu Budi Pramono (59), warga Dusun Jetis, Gentan, Baki, Sukoharjo, tewas dengan luka berat masih didalami Sat Lantas Polresta Surakarta.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kasat Lantas Kompol Agung Yudiawan mengatakan, dalam kejadian laka tersebut, korban yang tewas merupakan pengendara motor. Tubuhnya sempat terseret sekira 30 meter dari lokasi kejadian.
Motor dan pengendaranya sempat terseret sekira 30 meter dari titik lokasi tabrakan. Motor korban rusak cukup parah, kata Agung, seperti dikutip dari Humas Polresta Surakarta, Minggu (15/12/2024).
Dijelaskan, laka lantas maut itu melibatkan mobil Pajero warna putih dengan nopol AD 1429 BK yang dikemudikan seorang laki-laki warga Kecamatan Kartasura, Sukoharjo beriinisial EF (24). Didalam mobil juga ada dua penumpang berinisial E (25) warga Bantul dan SS (27) warga Kartasura.
"Untuk pengemudi mobil dan dua penumpangnya selamat dari kecelakaan mengerikan itu. Mereka hanya mengalami luka pada tangan dan lecet-lecet, dan sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, ungkapnya.
Adapun kejadian kecelakaan, kronologinya sekira pukul 03.30 WIB dini hari, bermula saat mobil Pajero melaju dari arah timur di Jalan Rajiman (Solo) menuju ke arah barat (Kartasura). Sementara korban yang mengendarai motor melaju dari arah barat ke timur hendak ke Pasar Jongke.
Pengemudi mobil Pajero (diduga dalam kondisi mabuk) tidak bisa mengendalikan kendaraannya, dalam arti agak serong ke kanan sehingga melalui batas marka, dan terjadilah kecelakaan lalu lintas, ujar Kasat Lantas.
Mobil selain menabrak motor, juga menghantam tiang, dua pohon, hingga terbalik di depan Panti Sosial Wanita Wanodyatama, tepatnya disebelah barat Pasar Jongke. Tiang yang ditabrak bengkok, dua pohon terkupas kulitnya, dan pagar di Panti Sosial Wanita Wanodyatama roboh.
Pemotor yang tertabrak meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian kepala dan sempat dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo, beber Agung.
Menyinggung dugaan apakah pengemudi mobil dalam pengaruh minuman keras saat berkendara, Kasat Lantas menjelaskan, saat ini masih dilakukan pendalaman lebih lanjut melalui pemeriksaan.
"Karena pengemudi mobil masih berada di rumah sakit. Kami masih menunggu penyidikan dari Unit Gakkum," sambungnya.
Ditambahkan, hingga saat ini kepolisian juga masih mendalami keterangan sejumlah saksi terkait kecelakaan tersebut. Apakah mobil melaju kencang hingga hilang kendali, atau ada penyebab lainnya.
Kami masih dalam proses pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) untuk mencari saksi-saksi terkait kecepatan mobil tersebut, pungkas Agung.