Indonesia Berpeluang Jadi Pemimpin Bioekonomi Dunia

Indonesia Berpeluang Jadi Pemimpin Bioekonomi Dunia

Terkini | sindonews | Kamis, 5 Desember 2024 - 22:42
share

Dalam beberapa dekade terakhir, konsep bioekonomi semakin banyak dibahas sebagai salah satu upaya menuju pembangunan berkelanjutan dan transisi ekonomi rendah karbon . Sebagai negara dengan megabiodiversitas, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam bioekonomi.

Secara luas, bioekonomi dipahami sebagai sistem ekonomi yang menggunakan sumber daya hayati secara berkelanjutan untuk menghasilkan produk dan jasa yang dapat menggantikan bahan baku berbasis fosil. Salah satu catatan penting dari berbagai negara yang telah mengadopsi model ini adalah pentingnya memastikan bahwa pemanfaatan dilakukan secara bertanggung jawab untuk lingkungan dan sosial, terutama pelibatan masyarakat lokal dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Bioekonomi memiliki potensi besar sebagai pilar transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045 . Dengan 62 daratan, Indonesia merupakan kawasan hutan yang menjadi salah satu sektor strategis dalam pengembangan ekonomi berbasis hayati secara berkelanjutan.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati menjelaskan, belum adanya kerangka jelas dan panduan praktis mengenai bioekonomi yang dapat diadopsi oleh para pemangku kepentingan, menimbulkan berbagai tantangan dalam pengelolaannya, seperti terbatasnya pemahaman kolektif, belum optimalnya pemanfaatan potensi sumber daya alam yang melimpah, dan lemahnya sinergi antara sektor-sektor terkait.

Diperlukan inisiatif untuk merumuskan konsep dan prinsip bioekonomi yang dapat diadopsi di tingkat nasional," kata Vivi saat Indonesia Bioeconomy Initiative Workshop dikutip Kamis (5/12/2024).

Vivi menambahkan, inisiatif ini tidak hanya melibatkan pengembangan kerangka konseptual yang jelas dan disepakati, tetapi juga penerapan praktisnya di berbagai sektor. Indonesia Bioeconomy Initiative Workshop merupakan langkah awal untuk menyusun kerangka bioekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Indonesia.

"Konsep bioekonomi dirumuskan dengan mempertimbangkan kekayaan lokal yang terintegrasi dari hulu hingga ke hilir dan dikelola secara bijak, jelas Vivi. Sementara itu, Plt. Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas, Medrilzam menyampaikan, pentingnya kolaborasi antaraktor sebagai elemen fundamental dalam mempercepat implementasi bioekonomi di Indonesia.

"Pemerintah berperan memberikan arah kebijakan, dunia usaha menjadi motor inovasi, akademisi menyediakan ilmu pengetahuan, dan masyarakat adat menjaga kearifan lokal yang menjadi dasar keberlanjutan," jelas Medrilzam, sembari menambahkan, melalui kerja sama lintas sektor yang kuat akan menjadi kunci dalam membangun ekosistem bioekonomi yang terintegrasi, mulai dari bahan baku hingga hilirisasi produk.

Pernyataan itu diperkuat oleh UK Minister Counsellor Development for Indonesia, ASEAN, and Timor-Leste, Amanda McLoughlin yang menyampaikan Pemerintah Inggris bangga mendukung Indonesia dalam mengembangkan potensi bioekonominya melalui kolaborasi dengan Bappenas dan Kadin Regenerative Forestry Business Hub (RFBH).

Ini adalah langkah penting untuk melindungi keanekaragaman hayati, mengatasi perubahan iklim, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, ujar McLoughlin.

Di sisi lain, kanal Knowledge Hub Bioekonomi yang digagas oleh Bappenas bersama Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), memberikan ruang bagi seluruh pihak untuk berbagi pengetahuan, memperkaya pemahaman dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mengembangan dan mewujudkan ekosistem bioekonomi yang bertanggung jawab, inklusif dan berkelanjutan.

Kami berharap platform ini menjadi kontribusi koalisi kami untuk pengembangan bioekonomi nasional yang dikelola secara bijak," tandas Ketua Dewan Pengurus Koalisi Ekonomi Membumi, Gita Syahrani.

Topik Menarik